Gorontalopost.id, GORONTALO – Penerimaan pajak dalam negeri di Provinsi Gorontalo mencapai Rp 522,62 miliar pada semester pertama tahun 2024, atau sebesar 50,72 persen dari target penerimaan pajak dalam negeri di Gorontalo tahun 2024.
Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo, Syukri Basmas, dalam konfernsi pers yang digelar Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, Rabu (14/8) mengatakan, penerimaan pajak dalam negeri di Gorontalo dari Januar-Juli 2024, masih didominasi komponen pajak penghasilan (PPh) yang mencapai Rp 308,14 Miliar, khusus bulan juli, penerimaan PPh mencapai Rp 47,3 Miliar.
Komponen pendapatan pajak terbesar kedua adalah pajak pertambahan nilai (PPn) yang mencapai Rp 198, 68 miliar, dimana untuk penerimaan bulan juli saja mencapai Rp46,9 miliar. “Pajak lainnya sebesar Rp 11,59 Miliar, komponen PBB sebesar Rp 4,20 Miliar,”ujarnya.
Lebi lanjut Syukri Basmas,menyampaikan, penerimaan pajak dalam negeri di Gorontalo, jika disajikan per wilayah, maka penerimaan pajak didominasi oleh Kota Gorontalo yang menyumbang sebesar Rp224,429 Miliar atau 42,94 persen.
Disusul Kabupaten Gorontalo sebesar Rp 145,7 Miliar, Kabupaten Bone Bolango Rp 83,1 Miliar, Kabupaten Pohuwato Rp 30,1 Miliar, Gorontalo Utara Rp 22,2 Miliar, serta Kabupaten Boalemo sebesar Rp 16,8 miliar.
Sementara berdasarkan sektornya, kontribusi terbesar terdapat pada Sektor Administrasi Pemerintahan sebesar 57,21 persen dari total penerimaan atau sebesar Rp 299 Miliar. Peningkatan tersebut, lanjut Syukri Basmas, disebabkan oleh penerapan aturan PMK-59 dan tarif PPN 11 persen.
Pertumbuhan terbesar terdapat pada Sektor Aktivitas Penyewaan dan SGU sebesar 252,91 persen atau sebesar Rp 3,14 Miliar. Kontraksi terjadi pada Sektor Konstruksi sebesar -124,29 persen (YoY), dan Industri Pengolahan sebesar –124,43 persen (YoY). Hal ini disebabkan oleh adanya restitusi. Syukri Basmas optimis penerimaan pajak dalam negeri akan melebihi terget yang ditetapkan. (tro)











Discussion about this post