Gorontalopost.id, GORONTALO – Jalan kompleks SDN Telaga Biru, desa Pentadio Barat saat ini sulit untuk dilewati. Hal ini dikarenakan banyaknya lubang-lubang jalan hasil galian pekerjaan revitalisasi yang belum selesai dikerjakan.
Pantauan wartawan Gorontalo Post, Selasa (14/8) jarak lubang satu dengan lainnya berjarak dua meter, dengan kedalaman lubang sekitar 10 centimeter.
Sementara itu, Kepala Dusun Dua, Desa Pentadio Barat, Andriyansah mengatakan bahwa keadaan jalan saat ini, sering dikeluhkan oleh warga, karena sudah beberapa kali menimbulkan kecelakaan.
“Jalan ini kan jalan potong, jadi banyak masyarakat yang lewat disini karena ingin menghindari lampu merah sehingganya perjalanan mereka lebih cepat, tapi hari ini rusak,” jelasnya ketika diwawancara, Selasa (14/8)
Lanjut dirinya mengatakan, bahwa keadaan jalan memang sebelumnya rusak, namun masyarakat masih bisa melewatinya, namun setelah dilakukan pekerjaan buka bisa bagus tapi makin parah. Apalagi saat hujan tiba-tiba, lubang-lubang tersebut akan digenangi air sehingga memparah keadaan jalan.
“Masyarakat ada yang lewat, tapi lewat pinggir jalan, dan biasanya halaman rumah warga itu jadi jalur orang-orang buat lewat, dan sekarang itu ada beberapa rumah itu yang sudah buat pembatas,”tambahnya.
Sehingganya dirinya berharap, Gorontalo realisasi jalan ini bisa segera dikerjakan, oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, karena banyak masyarakat yang dirugikan dengan lambatnya pekerjaan tersebut.
“Kami berharap realisasi jalan ini bisa segera diselesaikan karena menjadi akses umum, dan ini juga menghindari kecelakaan lagi. Karena jujur, kalau malam di jalan itu gelap, sehingga masyarakat lewat itu tidak tau ada lubang dijalan itu, “pungkasnya (Tr-76)










Discussion about this post