Gorontalopost.id, GORONTALO – Sebuah rumah warga tepat di bantaran Sungai Bone, di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, ambruk, Selasa (13/8) kemarin. Peristiwa detik-detik ambruknya rumah itu sempat terekam vidoe warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Sejak pagi kemarin, kondisi sungai Bone memang sedang meluap, hal itu disebabkan curah hujan yang tinggi di hulu sungai. Derasnya air sungai terus menggerus tanah di bantaran sungai, bahkan tanggul penahan juga ikut roboh.
Rumah milik Yunus Ibrahim yang dibangun berdempetan dengan tanggul itu pun ambruk, saat air terus menggerus sungai. “Subhanallah, so jatoh rumah li ka Uyu atii,”teriak warga dalam video tersebut.
Nampak, lebih dari separuh rumah ambruk ke sungai, setengah badan rumah hingga ke bagian dapur semuanya amblas. Beberapa rumah warga di belakang rumah milik Yunus Ibrahim itu juga tampak terancam.

Kepada Gorontalo Post, kemarin, Yunus Ibrahim mengaku, saat kejadian berada di dalam rumah. Saat itu memang sedang melakukan evakuasi sejumlah barang-barang, karena melihat kondisi air yang terus naik dan menyasar rumahnya.
Hanya saja kata dia, mereka tidak sempat menyelamatkan semua barang, seperti perabotan dan barang-barang di bangian dapur, lantaran peristiwa ambruknya bangunan rumah berlangsung begitu cepat.
“Ya syukur masih selamat,”terangnya. Yunus menceritakan, ia membangun rumah itu sejak tahun 2017, namun masih dalam kondisi semi permanen. Baru tahun 2020, rumah dibuat permanen.
“Dulu tidak disini sungainya, jauh ke sana (ke arah tengah sungai),”katanya. Hanya saja, dalam beberapa kali banjir, jalur sungai makin merapat ke rumahnya, dan terkhir memang benar-benar mepet.
“Baru (waktu) dekat-dekat ini mulai kesini (mendekat) jalur airnya, sampai tanggul roboh,”paparnya, yang menyebut air sungai bone mulai naik sekira pukul 12.00 wita, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, ia dan keluarganya memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman, yakni sebuah kios tempat jualan pisang goreng.
Sebagai pria yang hanya bekerja serabutan sebagai tukang bangunan itu, berharap ada bantuan dari pemerintah terkait kondisi rumah tempat tinggalnya itu. (tro/tha)











Discussion about this post