Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Komisi I Deprov Gorontalo terus mengingatkan penyelenggara Pilkada untuk memerhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih. Salah satunya soal penempatan tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Komisi I AW Thalib khawatir lokasi TPS tersebut akan berpengaruh pada tingkat partisipasi warga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Ada jarak TPS yang terjauh di Dulamayo, itu kurang lebih 2 kilometer. Saya mengkhawatirkan ini bisa menurunkan partisipasi politik, partisipasi pemilih,” ujar AW Thalib.
Melihat kondisi ini, menurut AW Thalib harus ada pertimbangan dalam menentukan posisi atau lokasi TPS utamanya bagi warga yang sudah lanjut usia (lansia).
“Ini tentu bisa terjadi pengurangan pemilih, karena terlalu jauh jarak TPS dari rumah warga. Apalagi kalau yang sudah tua-tua, mau naik kenderaan saja sudah susah apalagi jalan kaki,” jelasnya.
Dengan demikian, AW Thalib berharap andai TPS ini tetap berada di lokasi cukup jauh, ia meminta peserta pemilih harus mendapat bantuan atau pendampingan untuk menuju lokasi tersebut.
“Oleh karena itu perlu ada semacam pengawalan. Tentunya ini perlu antisipasi juga bagaimana caranya sehingga masyarakat bisa datang ke TPS,” pinta AW Thalib.
Sementara itu, soal gencarnya Komisi I memantau kesiapan Pilkada di PPK, AW Thalib mengatakan, tahapan-tahapan Pilkada harus dipantau dengan ketat. Hal yang mendapatkan perhatian soal pemutakhiran data pemilih.
Diharapkan pemerintah lebih proaktif dalam mendata dan merekam semua peristiwa kependudukan yang terjadi. (rmb)











Discussion about this post