90 Pelanggar Lalulintas Ditilang di Kota Gorontalo

Gorontalopost.id, GORONTALO – Jumlah pelanggar Lalu Lintas di wilayah Kota Gorontalo nampakmya masih tinggi. Buktinya, sebanyak 90 pelanggar yang terjaring operasi petugas Satlantas Polresta Goorntalo Kota dan dilakukan sanksi Tindakan Langsung (Tilang).

Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH melalui kasat lantas AKP Supomo, SH menyampaikan, pihaknya telah selesai menggelar Operasi Patuh Otanaha 2024 selama 14 hari yang dimulai pada hari senin 15 Juli hingga 28 Juli 2024.

“Ya, tujuan operasi patuh Otanaha 2004 agar masyarakat pengendara lebih patuh peraturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan,”tegas AKP Supomo.

Lebih lanjut AKP Supomo menuturkan, bahwa pada operasi patuh Otanaha 2024, pihaknya melakukan penilangan sebanyak 90 pelanggar. Selain itu, pihaknya juga tambah Supomo memberikan teguran tertulis terhadap 1.020 pelanggar lalu lintas.

Dijelaskan AKP Supomo, dalam Operasi Patuh Otanaha 2024 sasarannya adalah pengendara sepeda motor dan mobil yang tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, menggunakan knalpot dan TNKB tidak sesuai spesifikasi, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan menggunakan HP saat berkendara.

“Biasannya yang banyak melanggar ini para pengemudi Ojek Online (Ojol). Sudah banyak yang kami tegur mereka hanya memperhatikan Handphone, tetapi masuk tanda larangan. Terkadang ada juga yang menerobos traffic light atau lampu merah,”ungkap Supomo.

Padahal dijelaskan Supomo, memaang para ojol ini mementingkan pelayanan kepada pelanggan, tetapi harus mengutamakan pula keselamatan dalam berkendara di jalan.

Digaskan Supomo, dalam keadaan tertentu, petugasnyasudah menyiapkan tilang manual atau non elektronik, dan pada saat pengaturan lalu lintas juga lebih mengedepankan edukasi, sosialisasi dan tindakan-tindakan yang humanis.

“Saya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas. Patuh dan disiplin itu merupakan cerminan budaya bangsa untuk terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban masyarakat,”tutup mantan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara ini. (roy)

Comment