Gorontalopost.id, GORONTALO – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo, terus memaksimalkan fungsi perpustakaan. Pada Selasa (30/7), digelar Workshop Sembilan Komponen Akreditasi Perpustakaan, dengan tema Peluang dan Tantangan Penerapan sembilan Komponen Akreditasi di Era Digital dan Artificial Intelligence (AI).
Sembilan komponen akreditasi perpustakaan seperti, layanan, kerja sama, koleksi, pengorganisasian bahan perpustakaan, sumber daya manusia, gedung/ruang sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan, dan perawatan koleksi perpustakaan.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UNG, Hidayat Koniyo, mengatakan bahwa di era perkembangan digital yang cukup pesat saat ini, sangat penting bagi perpustakaan untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Di era digital dan AI ini, perpustakaan harus mampu bertransformasi untuk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin dinamis,”ujarnya. Hidayat menyebutkan, agar workshop dapat memberikan wawasan dan strategi yang tepat, dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sementara itu, Kepala UPA Perpustakaan UNG, Dr. Ismet Sulila, menjelaskan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang 9 komponen utama akreditasi perpustakaan, serta membahas bagaimana digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), dapat menjadi peluang dan tantangan dalam proses akreditasi tersebut.
“Sehingga harapan kami adalah dengan adanya perubahan perkembangan standarisasi akreditasi perpustakaan, sedapat mungkin para pengelola perpustakaan harus menyesuaikan dengan standar yang terbaru. Utaamanya tentang inovasi dan penggunaan AI dalam penulisan karya ilmiah,” pungkasnya.(tro)
Comment