Tim Program Penelitian BIMA Kemendikbud Ristek, Gelar In-Depth Interview Bagi UMKM Kelompok Perempuan di Gorontalo

Gorontalopost.id, GORONTALO – UMKM merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah. Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui pemerintah kabupaten dan kota sangat mendorong program-program dalam rangka meningkatkan sektor satu ini.

Dari berbagai UMKM yang ada di Gorontalo, usaha mikro dan kecil disektor makanan dan minuman yang dijalankan oleh kelompok perempuan dinilai memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan ekonomi lokal.

Sayangnya, dalam mengembangkan potensi tersebut, para pelaku UMKM masih menghadapi berbagai hambatan. Salah satunya kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan dan operasional.

Prihatin dengan hal itu, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program penelitian BIMA tahun 2024 melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan transpransi dan akuntabilitas UMKM, yakni In-Depth Interview.

Kegiatan yang mengangkat tema “Model Mekanisme Good Corporate Governance untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas UMKM Sektor Usaha Makanan dan Minuman Kelompok Perempuan di Provinsi Gorontalo”.

Ketua tim penelitian BIMA 2024, Dr. Selvi, SE., M.Si, mengungkapkan, sasaran dari kegiatan In-Depth Interview adalah UMKM sektor usaha makanan dan minuman yang ada di Provinsi Gorontalo yang tersebar di kabupaten dan Kota.

Agar tepat sasaran dan berjalan sesuai dengan tujuannya, lanjut Selvi, kegiatan dilaksanakan dalam dua waktu yang berbeda. Yaitu, kata Selvi, pada tanggal 19 Juli 2024 di Hotel Grand Amalia, Boalemo yang dihadiri oleh para pelaku usaha dari Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.

Kemudian pada tanggal 22 Juli 2024, terpusat di Aula Prof. Kadir Abdussamad, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang dihadiri oleh para pelaku UMKM kelompok perempuan dari Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, serta Kabupaten Gorontalo Utara.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang ada diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.

“Kegiatan yang dilangsungkan ini berjalan dengan baik. Para pelaku UMKM kelompok perempuan saling berbagi informasi dan pengalaman yang mereka hadapi dalam dunia bisnis,” tandas Selvi.

Selain itu, tambah Selvi, dari pihak pemerintah juga saling memberikan informasi terkait kendala-kendala yang dihadapi dan memberikan pandangan dalam rangka mengembangkan sektor UMKM kelompok perempuan di daerah.

“Para pelaku UMKM khususnya kelompok perempaun yang hadir merupakan pelaku usaha yang bergelut dibidang makanan dan minuman dengan berbagai macam kondisi usaha. Baik dari yang sudah berhasil mengembangkan usahanya hingga yang baru merintis usahanya,” tambah Selvi.

Masih kata Selvi, dalam kegiatan itu, terungkap berbagai kendala dan kondisi yang dihadapi UMKM, dari segi daya beli, pemasaran, produksi, distribusi serta pengelolaan usaha yang dijalani.

“Dengan adanya kegiatan ini kami dapat memahami secara mendalam berbagai masalah yang dihadapi disetiap daerah terutama dari segi pengelolaan usaha,” tandasnya.

Terakhir, Selvi mengungkapkan bahwa In-depth interview dengan para pelaku UMKM kelompok perempuan terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan pihaknya, yaitu saling memberikan pandangan dan pendapat terkait kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya.

Kegiatan ini sendiri didanai penuh oleh Kemendikbudristek melalui program penelitian BIMA tahun 2024.

“Kami sangat mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek ini. Tim kami berperan sebagai fasilitator bagi pelaku UMKM kelompok perempuan di Provinsi Gorontalo untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan hambatan-hambatan yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis mereka,” ujar Selvi.

“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi berharga bagi pemikiran pelaku usaha dalam mengelola serta memajukan usaha mereka secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Bukan cuma itu, kata Selvi, penerapan Good Governance Corporate yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku UMKM kelompok perempuan dalam mengembangkan usahanya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tim penelitian yang diketuai oleh Dr. Selvi, SE., M.Si dengan tim anggota Dr. Raflin Hinelo, S.Pd., M.Si dan Dr. Dr. Herlina Rasjid, SE.,MM.(adv)

Comment