Gorontalopost.id, GORONTALO – Dalam menyambut hari Asyura yang diperingati setiap 10 Muharam, ada berbagai macam tradisi perayaan yang kerap dilakukan oleh masyarakat Gorontalo. Salah satunya yakni, penyajian kue-kue tradisional, yang dilakukan oleh warga Dusun Dusun Dua, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post Sabtu (27/7), setiap rumah sudah menyediakan satu meja yang sudah disediakan berbagai macam makanan dan kue tradisional. Uniknya, untuk mendapatkan kue-kue tersebut, masyarakat harus menukarkannya dengan kupon yang telah dibagikan oleh panitia.

“Jadi, setiap meja itu sudah ada nomor masing-masing. Jika nomor kupon 10, maka dia bisa mengambil kue yang ada di meja nomor 10,” jelas Kepala Desa Pantungo, Sofyan Gani.
Bukan hanya sekedar perayaan saja, namun kegiatan itu juga bertujuan untuk lebih mempererat silaturahmi antar masyarakat. Bahkan Sofyan mengatakan, meski baru dua kali dilakukan, antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut sudah sangat luar biasa.
“Bukan hanya warga Desa Pantungo, tetapi ada masyarakat lain yang juga ikut meramaikan Gema 10 Muharam ini. Artinya, suasana silaturahmi dalam merayakan 10 Muharam ini telah bertambah meriah dan warga dari dusun dua ini, sangat kompak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tambahnya.
Terakhir dirinya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan oleh masyarakat, karena dinilai dapat memberikan hal yang positif yakni silahturahmi yang terus bertambah, dan ini juga merupakan satu cara untuk bisa terus melestarikan makanan-makanan tradisional Gorontalo yang saat ini mungkin sudah tidak banyak orang tau. (Tr-76)











Discussion about this post