Gorontalopost.id, GORONTALO – Warga Desa Bonderaya, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango digegerkan dengan ditemukannya sopir dum truk yang sudah tidak bernyawa di dalam mobilnya.
Sang sopir yang belakangan diketahui bernama Djafar Tobuto (40) warga Desa Alale, Kecamatan Suwawa Tengah itu ditemukan dalam kondisi wajahnya sudah berwarna biru, Kamis (25/7/2024).
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, saat ditemukan warga, tubuh Djafar dalam posisi berbaring di kursi kemudi seperti sedang tertidur pulas. Mobil truk dalam kondisi mesin menyala.
Namun, saat temannya hendak membangunkan Djafar, namun tidak ada respon. Setelah dicek hidungnya yang sudah tidak bernafas serta nadinnya sudah tidak berdetak, maka Djafar dinyatakan telah meninggal dunia.
Saat itu juga warga setempat langsung melaporkannya ke Polsek Suwawa. Tak lama kemudian petugas dari Polsek Suwawa langsung melakukan pengecekan terhadap Djafar yang sudah tidak bernyawa.
Pihak kepolisian memasang police line atau garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar warga tidak merusak jejak-jejak yang ada di lokasi kejadian serta memudahkan proses olah TKP.
Wakapolsek Suwawa, IPDA Ramin Rahim, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Bonderaya, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan langsung gerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya,kemarin.
Setibannya di TKP, kepolisian langsung meminta keterangan dari saksi bernama Joseph Pandachan dan Asdar Amir.Menurut pengakuan Joseph, dirinya sempat mengajak Djafar untuk makan siang sekira pukul 12.00 Wita.
“Akan tetapi tidak mendapat respon kemudian Joseph langsung mendatangi almarhum dan mendapati sudah terbaring di dalam mobil truck dengan muka yang sudah membiru,” ujar IPDA Ramin.Ramin menyebut korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Pihaknya langsung membawa jasad Djafar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila.”Pihak keluarga menolak untuk autopsi dan hanya dilakukan visum luar saja yang berlangsung selama setengah jam,”tutup Ipda Rahim. (roy)











Discussion about this post