Gorontalopost.id, GORONTALO – Pembersihan sampah akibat banjir yang dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kian diperluas. Jika sebelumnya hanya di wilayah pusat kota, kini pembersihan dilakukan hingga ke pemukiman warga.
Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (18/7/2024). Pembersihan dilakukan di Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, tepatnya di kompleks Jembatan 10 November. Di wilayah sana, sampah tidak hanya di pemukiman, namun banyak juga yang tertumpuk di aliran sungai.
“Lebih banyak yang ada di sungai,” kata Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Gorontalo, Ansar Ismail ketika diwawancarai Gorontalo Post melalui sambungan telepon seluler, Kamis (18/7/2024).
Ansar mengatakan, pembersihan sampah yang dilakukan pihaknya sudah memasuki hari kelima pasca banjir melanda Kota Gorontalo. Untuk wilayah yang dilakukan pembersihan sampah akibat banjir ini, menurut Ansar, hampir di seluruh wilayah Kota Gorontalo.
“Khusus di pertokoan itu, tiap hari pak. Sampahnya tidak pernah habis. Selain di pertokoan, di kelurahan-kelurahan lain juga kami sudah bersihkan,” ungkap mantan Lurah Tomulabutao Selatan itu.
Masih kata Ansar, dalam melakukan pembersihan, pihaknya menurunkan sebanyak 25 armada yang terdiri dari 27 unit mobil truck dan 23 viar.
Ia juga mengatakan, dalam sehari, armada pengangkut sampah harus dua kali bolak balik mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir, yakni pagi dan siang hari.
“Satu hari itu dua ret. Itu karena sampah yang dibawa banjir sangat banyak, tidak lagi kubik, mungkin sudah ton,” tutup Ansar.(rwf)
Comment