logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Headline

Antraks di Gorontalo Hoax, Edaran Gubernur Sulteng Meresahkan

Lukman Husain by Lukman Husain
Thursday, 18 July 2024
in Headline
0
Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi D Mario

Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi D Mario

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

“Surat edaran itu sangat meresahkan, dan tidak sesuai dengan keadaan di lapangan (bebas Antraks). Ini sangat merugikan, mereka (Sulteng) tidak pernah koordinasi dengan kita,”

Mulyadi D Mario
Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo

 

Gorontalopost.id, GORONTALO – Publik Gorontalo dikejutkan dengan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Nomor 08 tahun 2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthraks dan Penutupan Sementara Pemasukan Ternak Ruminansia asal Gorontalo.

Related Post

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Surat edaran tertanggal 1 Juli 2024 itu, dibagikan secara berantai melalui media sosial, dan memicu reaksi masyarakat, bahkan meresahkan. Apalagi pada poin 1 surat edaran itu menyebutkan seluruh wilayah Gorontalo terpapar antraks, penyakit zoonis hewan yang berbahaya bagi manusia.

“Surat edaran itu sangat meresahkan, dan tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Ini sangat merugikan, mereka (Sulteng) tidak pernah koordinasi dengan kita (Gorontalo) terkait itu,”ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulyadi D Mario, kepada Gorontalo Post, Rabu (17/7).

Mulyadi memastikan, saat ini Gorontalo bebas antraks, artinya Surat Edaran Gubernur Sulteng yang ditandatangani langsung Gubernur Rusdy Mastura itu tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Ada pun, dasar Surat Edaran Gubernur Sulteng yakni Keputusan Menteri Pertanian Nomor 311/Kpts/PK.320/M/06/2023 tentang penetapan status situasi penyakit hewan, memang menempatkan Gorontalo tertular antraks, namun itu sudah teratasi sejak beberapa tahun lalu.

Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 08 tahun 2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthraks dan Penutupan Sementara Pemasukan Ternak Ruminansia asal Gorontalo
Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 08 tahun 2024 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Anthraks dan Penutupan Sementara Pemasukan Ternak Ruminansia asal Gorontalo

“Gorontalo pernah ada antraks, betul. Dan itu langsung teratasi, hanya ada di satu desa, kalau nggak salah lima tahun lalu. Dan sampai sekarang tidak ada lagi. Sudah berapakali Idul Adha yang banyak membutuhkan sapi, kita aman-aman saja,”ujarnya.

Memang kata dia, Antrax merupakan virus yang mengancam hewan seperti sapi, namun itu bisa tertangani dengan penanganan cepat dan tepat. “Dan bukan hanya Gorontalo, Sulawesi Selatan juga ada beberapa daerah yang antrax (sesuai Kepmentan), tapi kenapa hanya Gorontalo yang dibuatkan edaran, spesifik ke Gorontalo,”terangnya.

Kepmentan 311 yang dijadikan dasar Gubernur Sulteng mengeluarkan edaran itu, merupakan list daerah-daerah dengan status situasi penyakit hewan, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), Flu Burung Sangat Patogen (HPAI), Brucellosis, Rabies, dan antraks.

Pada daftar daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), status antraks tertulis dalam Kepmentan tersebut adalah terduga, sementara seluruh kabupaten/kota di Sulteng disebutkan tertular rabies, dan sejumlah kabupaten seperti Donggala, Poso, Morowali, Tolitoli,Tojounauna, Parigi Moutong, dan Kota Palu, status tertular PMK. Serta beberapa daerah tertular Brucellosis.

Sekali lagi, lanjut Mulyadi, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyatakan bahwa tidak ada kasus Antraks di Gorontalo. “Surat Edaran tersebut sangat merugikan Provinsi Gorontalo yang selama ini menjadi pemasok sapi secara rutin ke wilayah pulau Kalimantan antara lain Balikpapan dan Tarakan dan bahkan juga ke wilayah Sulewesi Tengah maupun Sulawesi Utara,”terang Mulyadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Gorontalo Post, kemarin.

Dikatakanya, Gorontalo pada tanggal 15 Juli 2024 kemarin baru saja mengirimkan ternak ke Tarakan melalui Tol Laut Kapala Camara Nusantara 5 sejumlah 216 ekor.

Pengiriman ternak antar pulau itu tidak mudah, syaratnya ketat, termasuk pemeriksaan kesehatan hewan, dan melibatkan pihak Karantina yang independen. “Dan selama ini, tidak satu pun yang ditemukan antraks,”tegas Mulyadi.

Sebagaimana kita ketahui, lanjut dia, Provinsi Gorontalo diberikan fasilitas oleh Kementrian Pertanian dan Kementrian Perhubungan, dengan dialokasikan subsidi kapal ternak sebagai bentuk apresiasi untuk Provinsi Gorontalo, yang menjadi pemasok ternak sapi ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Fasilitas itu, berupa kapal ternak Cemara Nusantara 5 (CN5) yang melayani rute Kwandang ke Balikpapan maupun Kwandang ke Tarakan. Dinas Pertanian kata dia, senantiasa melakukan pengawasan dan surveilans aktif maupun surveilans pasif.

Dari keseluruhan hasil uji laboratorium sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 (Juli) dinyatakan semua negatif Antraks. Sapi-sapi yang dikirim wajib dilakukan Uji Anthraks.

“Sepanjang dilakukan uji Antraks di UPTD Laboratorium Veteriner sejak tahun 2021 sejumlah 3.129 sampel, tahun 2022 sejumlah 3.436 sampel, Tahun 2023 sejumlah 5.449 sampel dan tahun 2024 (Jan-Juli), sejumlah 3.919 sampel semua menunjukkan hasil uji negatif Antraks,”ungkapnya.

Memang, lanjut Mulyadi, selama ini Gorontalo menjadi ‘primadona’ dalam perdagangan ternak. Ternak-ternak dari Gorontalo banyak menguasai pasar, termasuk Sulawesi Tengah. Bahkan, pengiriman ternak dari Gorontalo ke Kalimantan, banyak kali melalui pelabuhan Palu, dan tentunya telah mendapat pengawasan dari Dinas Peternakan setempat.

“Nggak mungkin lolos kalau sapinya tidak sehat,”jelas Mulyadi.  Ditegaskanya, Dinas Pertanian, komitmen untuk melakukan pengawasan berkala terhadap unit usaha dan produk hewan yang beredar di wilayah Gorontalo sesuai dengan kewenangan dan aturan perundang-undangan yang berlaku. .

Selain itu, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo juga senantiasa memonitor distribusi lalu- lintas pemasukan dan pengeluaran produk hewan dan hewan di wilayah Gorontalo, agar dapat terjaminnya pemenuhan kesehatan masyarakat veteriner yang Aman, sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Pemprov Gorontalo sangat menyayangkan adanya Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 8 Tahun 2024 tersebut. Ditambahkan dengan informasi hoax yang beredar di media sosial yang semakin meresahkan masyarakat,”terangnya.

“Saat ini, Gorontalo aman dari penyakit Antraks. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat Gorontalo pada khususnya bagi para pelaku usaha maupun seluruh masyarat Provinsi Gorontalo untuk tidak termakan isu yang meresahkan tersebut karena bisa dijamin bahwa ternak maupun daging yang beredar di wilayah provinsi Gorontalo aman untuk dikonsumsi,”tandas Mulyadi dalam keterangan tertulisnya itu.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Averus Zainudin juga menegaskan hal serupa. Bahkan, kata dia, pihaknya telah mempertanyakan kepada Pemerintah Sulawesi Tengah terkait edaran itu.

“Sesuai informasi, katanya untuk kewaspadaan untuk kabupaten dan kota yang ada di Sulteng untuk tidak menerima sapi dari Gorontalo berdasarkan Kementan 311 tahun 2023, yang mengeluarkan status Gorontalo itu memiliki status tertular antraks. Dan Sulteng juga sudah melakukan survei terhadap kondisi disini juga, seharusnya hasil peninjauan itu disampaikan ke kita tapi ini tidak malah mengeluarkan edaran tanpa ada hasil kunjungan tersebut,” jelasnya.

“Antrask itu sebenarnya tidak ada, kami sudah melakukan uji sampel ternak milik masyarakat peternak di Gorontalo, kemudian kita melanjutkan ke lab, kita uji dan hasilnya tidak ada, kemudian yang kedua dalam melakukan pengiriman ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara itu, kita kan harus memiliki izin, melampirkan hasil uji. Dan hasil uji itu kita sama sekali tidak ada antraks,”tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Pemerintah Kota Gorontalo, melalui Kepala Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (KPP) Kota Gorontalo, Sri Yanti Ano, menegaskan, Kota Gorontalo bebas antraks. “Tak perlu cemas dan khawatir. Saya jamin Kota Gorontalo aman dari penyakit anthraks,” tegas Sri Yanti Ano.

Penegasan Sri ini menyusul adanya surat edaran Gubernur Sulteng yang meresahkan itu. Sri menuturkan, dirinya memberikan jaminan Kota Gorontalo aman dari anthraks bukan tanpa dasar. Menurutnya, pihaknyaya bisa memastikan Kota Gorontalo tidak ada anthraks, atas hasil pemeriksaan kesehatan hewan yang kerap dilakukan secara berkala. Bahkan, kata Sri, saat menjelang Idul Adha kemarin, pemeriksaan dilakukan secara masif.

“Tiap minggu, dokter hewan melakukan pemeriksaan. Dan hasil pemeriksaan itu, dilaporkan kepada saya. Dimana, sampai dengan saat ini, laporan yang saya terima, tidak ada sama sekali hewan ternak di Kota Gorontalo yang tertular anthraks,” ungkap Sri. Ia menyebut, segera berkoordinasi dengan Pemprov Gorontalo terkait surat edaran Gubernur sulteng itu. (tro/rwf/tr-76)

Tags: Antraks GorontaloEdaran Gubernur SultengHoax Antraks GorontaloMulyadi D Mario

Related Posts

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Dedy Hamzah

Kursi Banteng Segera Terisi, Ganti Wahyu, PAW Dedi Mulai Berproses

Monday, 1 December 2025
Rute 21K Gorontalo Half Marathon (GHM) 2025 yang dirilis panitia.

GHM 2025, Pemprov Resmi Kantongi Rekomendasi Jalan

Monday, 1 December 2025
Plh Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro menyerahkan penghargaan kepada Dirut Gorontalo Post, Mohamad Sirham pada PTBI 2025, Jumat (28/11). (Foto: Diyanti/Gorontalo Post)

Gorontalo Post Terima Apresiasi Bank Indonesia, Bersama Belasan Mitra Terus Perkuat Kolaborasi

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
Anggota DPR RI Rachmat Gobel meberikan keterangan pers usai bertemu Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto: dok/pemprov)

GHM 2025 Siap Digelar, Rachmat Gobel Beri Dukungan, Sebut Ajang Angkat Martabat Gorontalo

Friday, 28 November 2025
Next Post
kondisi saluran dan jembatan penuh dengan bebatuan yang sampai saat ini belum dikeruk, Rabu (17/7/2024)(F. Diyanti/Gorontalo Post)

Talumolo Masih Rawan Banjir

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.