Gorontalopost.id, GORONTALO – Masyarakat yang ada di dua desa yakni, Desa Tilote dan Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, saat ini terpaksa harus beraktivitas dengan menggunakan perahu, karena air yang merendam seluruh rumah mereka, belum juga surut.
Salah seorang masyarakat Desa Tabumela, Rinto Cua mengatakan, dari hari pertama banjir, masyarakat sudah mulai menggunakan perahu untuk ke sana kemari. Apalagi mayoritas masyarakat yang ada di sini adalah nelayan.
“Sekarang masyarakat lebih menggunakan perahu, karena air ini masih cukup tinggi. Apalagi yang ada di Kelurahan Tabumela, air itu sampai atap rumah,” jelas Rinto saat diwawancarai Gorontalo Post.
Ditambahkan pula, keadaan sebelumnya juga pernah mereka rasakan sekitar 24 tahun yang lalu. Namun banjir kali ini menurutnya lebih parah. Banyak rumah yang terendam, ekonomi warga yang terganggu dan bahkan hal ini kemungkinan akan terus dirasakan masyarakat dua sampai tiga bulan kedepan hingga air surut.
“Kami di sini mayoritas nelayan, dan mata pencaharian kami itu hanya di danau. Tapi dengan keadaan seperti ini, kami tidak bisa turun ke danau. Kami hanya bisa membuka ojek perahu, jika ada pengujung yang datang ke sini. Semoga musibah ini bisa segera selesai, air cepat surut dan masyarakat dapat beraktivitas kembali sebagaimana biasa,” harapnya. (Tr-76)
Comment