Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Terus Dipelototin, Lewat Sidak Tim Pengawas, Termasuk Pestisida

Gorontalopost.id, GORONTALO – Ketersediaan pupuk bersubsidi di Kota Gorontalo terus dipelototin atau diawasi oleh pemerintah daerah setempat.

Pengawasan dilakukan melalui inspeksi mendadak (Sidak) oleh tim gabungan, yang terdiri dari unsur Kejaksaaan Negeri Kota Gorontalo, Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Dinas Perindag Kota Gorontalo, Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Gorontalo.

Kemudian Bagian Hukum Setda Kota Gorontalo, Koramil 01, BPOM dan Kominfo Kota Gorontalo . Selain pupuk, tim gabungan juga terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pestisida.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo, Sriyanti Ano, sidak dilakukan secara berkala dengan sasaran mulai dari gudang produsen, distributor pupuk dan pengecer pupuk.

“Pekan kemarin kami telah melaksanakannya. Kami turun di sejumlah tempat yang menyediakan pupuk bersubsidi. Bahkan, sidak juga kami lakukan ditingkat pengecer,” ujar Sri.

Dari sidak yang dilakukan, ungkap Sri, ada sejumlah hal yang menjadi catatan. Diantaranya, ketersediaan pupuk bersubsidi dan solusi ketika penebusan pupuk oleh petani.

“Ada 10 catatan dari hasil sidak kemarin. Diantaranya, alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 518 Ton dan Phonska 600 Ton tersedia di gudang produsen. Kedua, tidak ditemukan permasalahan yang menyebabkan hambatan distribusi pupuk sampai ketingkat pengecer,” ujarnya.

“Ketiga kami menyarankan kepada pihak gudang untuk buruh atau pekerja, harus mematuhi SOP yang berlaku, yakni menggunakan alat pelindung diri. Keempat, ketersediaan pupuk bersubsidi di kios pengecer masih terjangkau, dan kelima apabila penebusan pupuk oleh petani mengalami kendala, kami sarankan kepada pengecer untuk mencarikan solusi terbaik berkoodinasi dengan penyuluh pertanian lapangan maupun instansi terkait,” imbuh Sri.(rwf)

Comment