Banjir Jadi Kolam Renang Dadakan

Gorontalopost.id, LIMBOTO — Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Gorontalo, justru menjadi wahana kolam renang dadakan bagi sebagian kawula muda dan juga anak-anak.

Pantauan Gorontalo Post, di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto dengan ketinggian air 2 meter, kawula muda justru menjadikan banjir sebagai kolam renang.

Sebagian anak muda nampak terlihat girang saat berenang di kolam dadakan dengan ketinggian air sampai di batas leher orang dewasa.

Ada pula yang membantu warga yang mengungsi, mereka juga melakukan dengan cara berenang di air luapan danau Limboto tersebut.

”Karena airnya sudah dalam bisa juga berenang sekalian, karena juga kondisi hujan dan air sudah tinggi pasti akan basah untuk menolong warga dievakuasi barang-barangnya, jadi sekalian mandi,” ungkap Fikri Potale (27).

Ia bersama dengan teman-temannya mengaku, dengan curah hujan yang sudah turun selama dua hari terakhir ini tiada henti membawa dampak naiknya air danau.

”Memang so berapa hari air di sini, tetapi karena hujan lebat sejak rabu siang hingga kamis ini tiada henti, membuat luapan air danau semakin melebar dan semakin tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, dengan ketinggian sampai di pinggang anak-anak, sebagian dari mereka justru bermain di banjir dengan berenang penuh keceriaan dan mereka tidak menyadari jika air tersebut air kotor dan bisa jadi banyak bakteri yang bisa menyebabkan penyakit kulit bagi mereka. (Wie)

Comment