Gorontalopost.id, GORONTALO – Puncak banjir terparah dan hampir merata di Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). Banyak warga yang berteriak kelaparan karena sulit mendapatkan makanan.
Di media sosial, banyak warga korban banjir yang meminta bantuan makanan. Mereka mengaku kelaparan karena belum makan dari pagi hingga sore hari. Lapar kian terasa karena mereka dalam kondisi kedinginan ditambah lagi rumah mereka terendam banjir dan tidak bisa memasak.
Melihat kondisi ini banyak organisasi sosial peduli kemanusiaan yang ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam mengurangi masalah kelaparan para korban banjir tersebut.
Pasalnya, dapur umum yang disediakan pemerintah terbatas. Tidak seimbang dengan begitu banyaknya korban yang terdampak banjir hingga ribuan orang yang setiap hari harus disuplai makanan cepat saji.
Untuk itu Rumah Qur’an (RQ) Al Yasiir WI yang biasanya digunakan untuk aktivitas belajar mengajar Al Qur’an untuk sementara dijadikan dapur umum bagi korban banjir.
Bekerja sama dengan Baznas Provinsi Gorontalo, Yayasan Al Yasiir memfasilitasi dapur umum sedangkan BAZNAS sebagai penyedia anggaran, disamping masing-masing menyediakan relawan utk bekerja tim sehingga kolaborasi dua lembaga tersebut bisa memproduksi makanan cepat saji hingga ribuan paket dengan penyaluran di 24 titik selama 2 hari.

Tenaga tukang masak pun direkrut dari warga setempat, relawan yayasan dan pegawai Baznas Provinsi. Untuk bagian distribusi makanan di eksekusi langsung oleh tim Yayasan dan Baznas serta Informan di beberapa titik yang sudah saling berkoordinasi terlebih dahulu, sehingga Kolaborasi tim dari kedua lembaga sosial ini sangat kompak.
Selain dari BAZNAS, ada juga para donatur yang turut menitipkan bantuan melalui yayasan Al Yasiir memberikan donasi dalam bentuk uang utk kebutuhan bahan lainnya yakni biskuit, perlengkapan mandi, energen dll serta pakaian bekas layak pakai.
Meski dengan tertatih-tatih, namun semangat mereka tidak pudar demi untuk membantu para korban banjir yang kelaparan hingga berhari-hari.
Adapun beberapa titik yang menjadi saran banjir adalah lokasi yang terparah di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Bone Bolango.
“Terima kasih atas bantuan makanan yang diberikan kepada kami, semoga bantuan ini bisa beroleh berkah dari Allah SWT,”kata Yusni Ali salah satu korban banjir di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo kepada Gorontalo Post, Jumat (12/7).
Ketua Yayasan Al Yasiir Gorontalo Berkah Lutfia Martiany Tagoi mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur bisa mengambil bagian membantu menyediakan makanan bagi masyarakat korban bencana.
Adapun lokasi dapur umum kesehariannya memang tidak dimanfaatkan sebab aktifitas KBM santri RQ hanya terpusat di ruangan bagian depan sehingga kami telah berkoordinasi dengan pihak RQ untuk memanfaatkan dapur utk aktifitas memasak sembari KBM diliburkan sejak hari jumat.
Menyikapi bencana ini, Kami merasa terpanggil melihat begitu banyaknya orang-orang yang berteriak kelaparan belum mendapatkan makanan baik melalui media sosial maupun WhatsApp grup. Ada pula yang menghubungi langsung lewat telepon seluler dan WhatsApp.
“Awalnya kami memproduksi makanan menggunakan dana dari para donatur. Namun karena dananya terbatas saya berinisiatif meminta bantuan BAZNAS.
Alhamdulillah BAZNAS Provinsi Gorontalo cepat tanggap bersedia menyediakan bahkan dan saat itu juga dimulai kamis sore (11/07) tim sudah mulai memproduksi makananan ,”kata Lutfia sembari mengucapkan terimakasih kepada umat yang telah menitipkan dana zakatnya di Baznas Provinsi Gorontalo sehingga BAZNAS dapat mengakomodir permohonan bantuan terutama di kondisi darurat seperti ini.
Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Gorontalo H. Hamka Arbie mengatakan, pihaknya bersyukur bantuan makanan siap saji kolaborasi Baznas Provinsi Gorontalo dengan Yayasan Al Yasiir ini sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kota dan Kabupaten Gorontalo.
Hal ini diakui Hamka sangat dirasakan berhubung Baznas Provinsi Gorontalo belum memiliki dapur umum baznas, “Kolaborasi yang kita bangun dengan Yayasan Al Yasiir sangat membantu Baznas Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak terutama di tempat tempat pengungsian yang ada di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo,”tutup Hamka. (roy)










Discussion about this post