Gorontalopost.id, GORONTALO – Banjir dan genangan yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo dalam beberapa hari terakhir hingga Kamis, (11/7/2024).Di Kota Gorontalo, semua warga yang terdampak banjir kesulitan mendapatkan makanan.
Pasalnya, seluruh isi rumah mereka sudah terendam air sehingga sudah tidak bisa memasak. Kondisi ini praktis membawa berkah bagi penjual makanan cepat saji. Berbagai makanan cepat saji kehabisan nasi dan lauk pauk sebagai menu utama akibat “diserbu” pembeli.
Pantauan Gorontalo Post, salah satu penjual makanan cepat saji di jalan Piola Isa Kelurahan Wongkaditi Kota Gorontalo kebanjiran ordera. Dari pagi hingga sore hari banyak warga yang memesan makanan di warung makan miliknya.
Mirna Husain penjual makanan siap saji mengaku bahwa di warung makan cepat saji miliknya sampai kehabisan nasi dan ayam sebagai menu utama mereka.
“Ada beberap menu yang saya sediakan seperti ikan ayam, ikan tuna potong, hati ayam dan daging sapi. Untuk sayuran juga beragam yakni kangkung dan kacang panjang,” kata Mirna.
Banjir dan genangan telah mengakibatkan terganggunya distribusi bahan makanan pokok. Setiap hari Mirna bisa menjual sebanyak ratusan paket nasi bungkus. Untuk satu paket nasi bungkus hargannya Rp 15 Ribu bisa memilih jenis menu lauk pauk yang tersedia.
“Biasannya kalau makanan untuk korban banjir saya lebihkan sedikit. Saya juga ingin mendapatkan pahala serta berkah atas dagangan saya dari kelebihan makanan yang saya berikan tersebut.
Sementara itu Yurna pembeli makanan cepat saji mengatakan, dirinya membeli makanan tersebut untuk disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara yang sangat membutuhkan bantuan makanan cepat saji tersebut,”kunci Yurna singkat. (roy)
Comment