Gorontalopost.id, GORONTALO – Dugaan tindak penganiayaan terhadap salah seorang pengemudi mobil angkot di Jl Trans Sulawesi Gorontalo, tapatnya di Desa Pangi, Kabupaten Boalemo menjadi viral di sosial media. Pelaku penganiayaan hingga kini masih dicari aparat kepolisian Polres Boalemo.
Melalui video yang diunggah IA, terlihat seorang sopir mobil berwarna hitam nomor polisi DD 1731 HV tengah menyalib hingga memepet mobil angkot. Hingga tepat di ruas jalan Desa Pangi, pengemudi mobil angkot berhenti.
Kesempatan ini digunakan oleh para pelaku yang mengendarai mobil rental tersebut menganiaya sang sopir angkot. Tampak dalam vidio itu salah seorang perempuan yang merupakan penumpang mobil angkot sesekali berteriak memohon agar para pelaku tidak menganiaya sang sopir angkot.
Namun dengan arogan kedua pelaku menghardik korban. Pelaku tampak marah dan mengeluarkan kata-kata ancaman sambil menunjuk-nunjuk ke arah pengemudi mikro yang tampak bingung dan cemas.
Menurut IA, bahwa sopir rental itu marah-marah diduga lantaran merasa jalurnya diserobot oleh mobil mikro. “Kayaknya supir rental itu marah karena supir mikro yang saya tumpangi mengambil jalurnya. Padahal kami sudah di jalur yang benar. Apakah dia merasa Jalan di Tilamuta (ibukota Boaelmo) adalah miliknya?” kata IA di akun facebooknya.
IA menduga bahwa sopir rental itu dalam pengaruh minuman keras. Sebab, dalam perjalanan mobil yang ditupanginya disenggol. Bahkan, sopir rental itu mendahului mobil mikro dari sebelah kiri dengan tujuan mencelakai. Dalam video diperlihatkan sang sopir rental lantas memberhentikan mobil mikro itu sambil marah-marah dan memaki.
Kepala Unit Lakalantas Polres Boalemo Rachmat Olii saat dikonfirmasi mengaku, dengan adannya informaso tersebut pihaknya akan mencari para pelaku untuk dimintai keterangannya perihal kejadian itu. “Sementara ada cari tau sama sopir-sopir disana jika mengenal kedua terduga pelaku dalam vidio tersebut,”tandas Rachmat. (roy)
Comment