Gorontalopost.id, GORONTALO – Jemaah haji asal Gorontalo yang tergabung dalam kloter 12 embarkasi haji Ujungpadang (UPG), tiba dengan selamat di Asrama Haji Gorontalo, Selasa (2/7).
Hanya saja, dari 449 total jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, yang balik kemarin, baru 448 jemaah haji. Satu orang jemaah haji asal Bone Bolango, dilaporkan masih dalam perawatan di Hira, Makkah, Arab Saudi.
“Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 12 ini seluruhnya berjumlah 449 orang. Namun pada saat ini satu orang jemaah atas nama Mohammad Saleh Pomu asal Kabupaten Bone Bolango masih dalam perawatan dirumah sakit Hira Mekkah, Arab Saudi,”ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Gorontalo, M. Muflih B Fattah, dalam laporanya saat penerimaan jemaah haji, Selasa (2/7) kemarin.
Kata dia, jemaah haji yang masih dalam perawatan tersebut, nantinya akan bergabung dengan kloter 27 UPG untuk kepulangan ke tanah air.
“Adapun jemaah haji asal gorontalo yang tergabung dalam kloter 12 ini berasal dari jemaah haji kabupaten gorontalo 210 jemaah, bone bolango 116 jemaah, pohuwato 77 jemaah, gorontalo utara 40 orang dan 5 orang petugas kloter,”jelas Muflih seperti dikutip dari kanal resmi Kanwil Kemenag Gorontalo.
Penerimaan jemaah haji Gorontalo secara resmi oleh Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin. Sebelumnya jemaah haji Gorontalo ini bertolak dari Arab Saudi pada Senin 1 Juli pukul 16.15 waktu saudi, dan tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo pada Selasa 2 Juli pukul 15.30 wita.
“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan selamat datang dan menerima kembali jamaah haji Provinsi Gorontalo kloter 12. Syukur alhamdulillah karena bapak ibu telah kembali ke tanah air dengan selamat, setelah memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Insya Allah mendapatkan gelar haji yang mabrur,” ujar Rudy Salahuddin.
Deputi IV Kemenko RI ini mengajak para jamaah haji yang telah diberi karunia untuk melaksanakan rukun islam yang kelima itu, memiliki rasa syukur harus dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan selalu berbuat kebajikan dan mengusahakan kemaslahatan bagi orang banyak.
Bagi pemerintah daerah rasa syukur tersebut harus diwujudkan dalam komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang penyelenggaraan haji daerah, serta meminimalisir kekurangan-kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan haji tahun 2024, mulai dari persiapan sampai dengan pemulangan.
“Menuju posisi embarkasi haji penuh tidaklah mudah, mengingat ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari infrastruktur penunjang, tuntutan jumlah jamaah, hingga aspek-aspek teknis pelayanan yang memadai dan hal-hal lain yang dipersyaratkan.
Oleh karena itu saya beserta jajaran Pemprov Gorontalo dan seluruh komponen terkait terus berusaha menuju Gorontalo sebagai embarkasi haji penuh,” tutur Rudy. (tro)











Discussion about this post