logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Disway

Unair Green

Lukman Husain by Lukman Husain
Friday, 28 June 2024
in Disway
0
Ilustrasi soal green energy--

Ilustrasi soal green energy--

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

KELOMPOK pertama: mereka yang dipaksa. Kelompok kedua: mereka yang masih menghitung untung rugi. Kelompok ketiga: mereka yang belum mengerti.

Itulah pengelompokan dunia usaha ketika ditanya apakah sudah melakukan pengurangan emisi karbon di perusahaan masing-masing.

Related Post

Rahmanullah Lakanwal

Airmata Ira

Nikmat Karina

Kopi (K)Mojang

Kemarin saya diundang untuk membahas pengurangan emisi karbon di program Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Yang memimpin diskusi Dewi Rizki dari WWF.

Para pengusaha diwakili Kadin dan Apindo. Dihadirkan juga Polda dan Kajati Jatim. Lalu eksekutif dari PLN.

Dari forum itu diketahui bahwa ternyata peran perusahaan swasta masih sangat kecil. Yang sudah melaksanakan barulah mereka yang dipaksa. Yang mampu memaksa mereka adalah partner mereka sendiri di negara maju.

Misalnya Nike dan Adidas. Mereka mewajibkan pabrik sepatu partner mereka di Indonesia untuk terus mengurangi emisi karbon. Kalau tidak, hubungan bisnis diputus. Pengusaha Indonesia takut. Terpaksa masuk ke program green.

Salah satu yang mereka lakukan adalah memasang solar cell di pabrik mereka. Itu berakibat kenaikan biaya produksi.

Cara lain: minta ke PLN untuk mendapat kiriman listrik dari pembangkit green. Misalnya dari pembangkit listrik panas bumi (geotermal).

PLN kini melayani permintaan listrik hijau seperti itu. Dengan tarif yang lebih tinggi. Anda pun bisa minta jenis listrik seperti itu ke PLN. Untuk rumah Anda. Siapa tahu Anda juga semakin peduli pada green energi.

Sudah lama saya tidak ke Unair. Gedung pasca sarjananya ternyata baru. Klasik. Bergaya arsitektur abad 16. Warna putih. Ruang-ruang kelasnya sangat masa kini.

Boleh dikata gedung pasca sarjana ini menjadi ikon baru di kampus B Unair. Yakni yang di selatan RSUD Dr Sutomo.

Kampus A-nya, Anda sudah tahu: khusus untuk fakultas kedokteran. Di sebelah utara RSUD Dr Sutomo.

Rektor Unair sendiri berkantor di Kampus C: lebih ke timur. Lebih luas. Lebih besar.

Saya lihat Kampus C ini terus ditata. Dibenahi. Kian indah. Kian hijau. Rasanya wajah Unair sekarang ini adalah yang paling indah dalam sejarahnya.

Unair juga terus memperbaiki rankingnya. Tiap tahun naik. “Tahun 2019 masih di urutan 750-800 dunia. Tahun ini di urutan 345,” ujar Prof Dr Suparto Wijoyo. “Tahun depan 308,” tambahnya.

Prof Suparto adalah wakil direktur 3 pasca sarjana. Ia yang jadi salah satu pembicara di acara kemarin.

Pasca sarjana Unair juga baru saja membuka program doktor untuk ilmu ‘Hukum dan Pembangunan’. “Ini prodi satu-satunya di Indonesia,” ujar Prof Suparto.

“Kami ingin  memadukan hukum dengan kepentingan pembangunan secara seimbang. Perspektifnya bukan ilmu hukum tetapi dinamika hukum dalam pembangunan,” tambahnya.

Program itu baru dibuka tahun lalu. “Peminatnya membludak. Sampai sebagian harus masuk tahun berikutnya,” kata Prof Suparto yang memang orang hukum.

Salah satu mahasiswanya adalah Kapolda Jatim yang sekarang Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si..

Di samping itu pasca sarjana Unair juga punya S-2 jurusan kajian ilmu kepolisian. Sejak tahun 2012. Di Indonesia baru UI dan Unair yang membuka kajian ilmu kepolisian. Banyak polisi jadi mahasiswanya.

“S-1 semua jurusan bisa diterima di S-2 kajian ilmu kepolisian,” katanya.

Saya sendiri memperkirakan green energi baru akan disukai tiga tahun lagi. Atau lima. Yakni ketika harga baterai sudah turun lagi 30 persen dari harga sekarang.

Harga baterai sekarang pun sebenarnya sudah 50 persen lebih murah dari tujuh tahun lalu. Tapi perlu turun sedikit lagi untuk bisa membuat green energi berkembang tanpa paksaan.

Tiga atau lima tahun lagi Anda pun tidak perlu dipaksa. Pakai solar cell sudah lebih menguntungkan. Siang hari panel surya menghasilkan listrik. Listriknya disimpan di baterai. Malam hari rumah Anda dilistriki oleh baterai.

Kalau kebetulan siang harinya turun hujan sepanjang hari toh Anda tidak perlu menyalakan AC di rumah.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Kopi (K)Mojang

Kopi (K)Mojang

Monday, 17 November 2025
Hemat Syarikah

Hemat Syarikah

Thursday, 13 November 2025
Angsa Hitam

Angsa Hitam

Wednesday, 12 November 2025
Next Post
Salah satu jalan penghubung jembatan di Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo ambruk, mengakibatkan seorang warga hilang tertimbun materiall jembatan Sabtu (29/6/2024).

Satu Orang Tewas Tertimbun Jembatan Longsor di Upomela

Discussion about this post

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dan Deputi Kepala Kantor Perwakilan LPS III Deputi bersama para media dalam kegiatan Meet Up, di Aston Gorontalo, Senin (1/1/2025).

LPS Tekankan Pentingnya Penjaminan Simpanan bagi Masyarakat

Monday, 1 December 2025
Seorang buruh ditemukan sudah meninggal dunia di lokasi perusahaan yang ada di wilayah Bone Bolango, dan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang Buruh Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah, Keluarga Tolak Autopsi

Tuesday, 2 December 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.