Gorontalopost.id, GORONTALO – Debit air di Bendungan Alale, Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) saat ini status awas. Pasalnya, ketinggian air terus meningkat dan hal ini dikhwatirkan oleh warga di wilayah Kota Gorontalo yang menjadi langganan banjir kiriman akibat luapan Sungai Bone.
Pantauan Gorontalo Post, Rabu (19/6), hingga pukul 15.30 Wita, hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo dan sekitarnya belum juga reda. Di beberapa kawasan seperti di Wilayah Bilato Kabupaten Gorontalo sejak Selasa (18/6) malam sudah terendam banjir.
Namun demikian, informasi terakhir sekitar pukul 16.45 Wita kemarin banjir sudah mulai surut. Kondisi awan mendung dan tebal menandakan bahwa hujan masih akan turun dengan waktu relatif lama dan intensitas cukup tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa hujan masih akan mengguyur hingga pukul 18.00 Wita di wilayah Gorontalo.
Hal ini memunculkan kekhawatiran sejumlah pihak akan terjadinya dampak banjir besar utamanya di sejumlah titik di Kota Gorontalo sebagai kawasan hilir sungai Bone.
Kekhawatiran warga ini lantaran jangan sampai bendungan air Alale, Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango jebol, akibat derasnya luapan air seperti beberapa waktu lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bone Bolango Achril Babyonggo menyampaikan, pihaknya saat ini masih tetap siaga dan terus melakukan pemantauan.
“Ketinggian air di Bendungan Alale masih berkisar 1.8 meter atau hampir 2 meter. InsyaAllah belum berpotensi terjadi banjir. Namun begitu kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada jika nanti hujan deras akan turun lagi dalam waktu yang lama,”kata Achril,”tutup mantan Camat Tapa ini. (roy)
Comment