Jagung Kristal di Gorontalo Tembus Rp12 Ribu per Kg

Gorontalopost.id, GORONTALO – Kebutuhan pakan ternak di Gorontalo semakin meningkat. Salah satu komoditi yang hingga kini masih dijadikan pakan utama ternak ayam ataupun burung adalah jagung.

Saat ini, para peternak banyak yang mulai beralih menggunakan jagung kristal untuk memenuhi kebutuhan pakan hewan ternaknya. Meski lebih mahal harganya, stok jagung kristal di Gorontalo cepat laku, bahkan sebelum panen pun sudah di booking peternak. Dari segi ukuran, jagung kristal jauh lebih kecil dan lebih padat. Sementara untuk warnanya, di Gorontalo ada 2 jenis, yakni orange dan keunguan.

Pantauan Gorontalo Post, di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, harga jagung kristal dijual mulai Rp10 ribu per liter dan Rp12 ribu per kg. Sementara di wilayah Bengsol, Kota Gorontalo, harganya dikisaran Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kg.

Dalam sekali panen, petani bisa mengumpulkan stok hingga 10 koli atau 500 kg. Stok tersebut biasanya paling lama laku dalam 2 hingga 3 minggu saja.

Doni, pedagang jagung kristal di Kecamatan Tapa mengatakan, harga jual jagung kristal jauh lebih menguntungkan dibandingkan jagung biasanya. “Pernah harganya sampai Rp15 ribu per kg, waktu musim kering, sekarang hanya Rp12 ribu per kg,” tuturnya.

Ia menjelaskan, jagung kristal kalaupun harganya turun, hanya berada di posisi Rp8 ribu per kg. “Harga tetap termasuk tinggi dibanding harga jagung biasanya,” ujarnya. Ia mengaku menanam jagung kristal hanya dalam lahan yang tidak begitu besar, disebabkan budidaya jagung kristal tersebut baru dalam uji coba.

Edo, pedagang di Kota Gorontalo juga mengungkapkan, saat ini, permintaan pakan dari jagung terus meningkat, terutama dari kalangan penghobi ayam dan burung dara. “Ini harganya kalau dibandingkan jagung biasa memang mahal, tetapi dari segi kualitas dan nutrisi ini mungkin jauh lebih baik, buktinya banyak yang incar,” tuturnya.

Ia menjual jagung kristal saat ini Rp10 ribu per kg. Hanya dalam 3 hari, kurang lebih 200 kg laku. “Ada juga milu kiki lebih murah harganya hanya Rp6 ribu per kg, itu juga banyak diminati,” ungkapnya.(dan)

Comment