gorontalopost.id– Kwatir Daerah (Kwarda) Pramuka Gorontalo, mempersiapkan Kemah Bela Negara tahun 2024. Perkemahan yang melibatkan Pramuka se Provinsi Gorontalo ini rencananya digelar 20-24 Agustus 2024. Persiapan pelaksanaan Kemah Bela Negara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Parmuka tahun 2024 itu, dibahas dalam rapat Kwartir Daerah, Sabtu (1/6) sore.

Ketua Kwarda Gorontalo, Sofyan Puhi, mengatakan, kegiatan Kemah Bela Negara juga merupakan salah satu kegiatan Pramuka Gorontalo menuju pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional, dimana Provinsi Gorontalo dipercayakan oleh Kwartir Nasional sebagai tuan rumah Peran Saka Nasional 2025 mendatang. “Saya mengharapkan peran semua pihak untuk dapat mensukseskan kegiatan ini,”ujar Sofyan Puhi.
Kemah Bela Negara, adalah kegiatan perkemahan yang menanamkan nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan kesiap-siagaan dalam bela negara kepada setiap anggota Pramuka. “Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan karakter, kepemimpinan, dan tanggungjawab sosial, yang mencerminkan semangat kebangsaan, dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,”jelasnya. Kemah Bela Negara, rencananya di pusatkan di Bumi Perkemahan Bone Bolango, yang bakal melibatkan 1.322 peserta.
Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Provinsi Gorontalo, Mohamad Rezky Djafar, dalam laporanya mengatakan, Kemah Bela Negara melibatkan peserta Pramuka Penggalang, dan Pramuka Penegak, utusan masing-masing kwartir cabang. “Dan untuk tuan rumah (Bone Bolango), pesertanya berasal dari utusan setiap kecamatan yang ada di Bone Bolango,”jelasnya.
Total ada 65 item kegiatan yang nantinya akan diikuti oleh peserta Kemah Bela Negara, seperti pentas seni dan budaya, giat upacara, beranda saka, jumpa tokoh, campus academy, kelas budaya, permainan tradisional, kelas pengelolaan sampah, bakti penanaman pohon, bakti pembuatan toilet, festival kuliner, festival bela negara, penguatan dan pembiunaan kesadaran bela negara, serta napak tilas bela negara. “Serta juga kegiatan yang menyesuaikan dengan perkembangan saat ini, seperti Coding Academy, Artificial Intelegent Academy, Youtube Academy, Digital Enterpreneurship Academy, dan literasi digital academy,”terangnya.
Sementara itu, ketua Pelaksanaan Kemah Bela Negara, Rudi Daenunu, menyebutkan, kegiatan Kemah Bela Negara, membutuhkan kerja sama semua pihak, ia berharap dukungan lintas sektor untuk turut memberikan dukungan demi suksesnya kegiatan. Rapat kerja Kwarda yang membahas kesiapan pelaksanaan Kemah Bela Negara, yang berlangsung di aula Kwarda Gorontalo itu, turut dihadiri Ketua Harian Kwarda, Susanto Liputo, Sekretaris Kwarda Abd Rahim Labantu, para wakil ketua Kwarda dan adalan daerah Kwarda Gorontalo. (tro)












Discussion about this post