Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Hingga antrian kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU masih terus berlangsung. Antrian sering terjadi utamanya kendaraan yang akan mengisi bahan bakar solar. Tak heran, fenomena ini dikeluhkan masyarakat ke Komisi II Deprov Gorontalo.
Menyikapinya, Komisi II memanggil Sales Business Manager (SBM) Pertamina Gorontalo untuk membahas distribusi BBM ke SPBU, Senin (27/5).
Ketua Komisi II Veny Anwar menjelaskan, selain pendistribusian BBM, pertemuan itu juga membahas terkait keluhan masyarakat tentang antrean mobil yang panjang di setiap SPBU.
“Memang fakta yang disampaikan oleh pihak SBM Pertamina bahwa BBM terdistribusi dengan baik, tapi fakta di lapangan itu berbeda, masyarakat menilai tidak kebagian karena menang antrean yang sangat panjang, sehingga yang lain seperti petani, nelayan tidak kebagian” ungkap Venny Anwar.
Selain itu, disinggung terkait pengisian galon di SPBU yang dinilai mengurangi kuota BBM, kata Venny, mereka sudah menggantongi izin dari Dinas Pertanian.
Meski, tidak diketahui secara pasti bahwa hal ini betul digunakan untuk kebutuhan pertanian atau malah di jual kembali. “Mereka ada izin, dan saat ini mereka menggunakan QR dari Dinas Pertanian” ujarnya. (rmb)











Discussion about this post