Gorontalopost.id, GORONTALO – Pertumbuhan ekonomi di Gorontalo megalami trend positif, yakni berada pada angka 4,49 persen pada triwulan pertama tahun 2024, secara year on year (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Gorontalo berdasarkan besaran produk domestic regional bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku pada triwulan 1 tahun 2024 mencapai Rp13.143,38 miliar dan atas harga konstan pada 2010 mencapai Rp7.978,09 miliar.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif mengatakan, sebagian besar lapangan usaha memberikan tren positif pada triwulan pertama ditahun ini.
“Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi yaitu pertanian, perdagangan dan konstruksi yang menunjukkan tren pertumbuhan positif, sementara lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah administrasi pemerintah, perdagangan serta jasa kesehatan, ”kata Mukhanif saat menggelar konferensi pers dikantornya. Senin, (6/05).
Distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha triwulan 1 tahun 02024 (yoy) disumbang oleh pertanian yang tumbuh sebesar 36,79 persen.
Perdagangan 14,51 persen, konstruksi 11,08 persen, transportasi dan pergudangan mencapai 6,01 dan administrasi pemerintah memberikan distribusi pertumbuhan sebesar 5,83 persen.
“Untuk skala sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo menurut lapangan usaha pada Triwulan 1 tahun 2024 (yoy), perdagangan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 1,21 persen.
Namun sebagian besar lapangan usaha terkontraksi pada triwulan ini yakni lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi yaitu pertanian terkontraksi pada triwulan 1 2024 dan lapangan usaha dengan kontraksi terdalam adalah pertambangan, konstruksi serta jasa pendidikan (q-to-q).
Sementara untuk sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada triwulan 1 tahun 2024, pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi dengan distribusi sebesar 3,13 poin (yoy) atau menurun 0,22 jika dibandingkan pada triwulan IV tahun 2023 yang hanya berada di poin 3,35.(lyd) .












Discussion about this post