Gorontalopost.id, GORONTALO – Sebagai simbol kedaulatan negara, kebanggaan terhadap uang rupiah harus ditanamkan sejak dini, seperti Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham (CPB) Rupiah, yang terus digencarkan Bank Indonesia.
Bersama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo, CBP digaungkan, agar siswa lebih mencintai, bangga, dan memahami makna dari rupiah.
Gerakan CBP dilingkungan sekolah ini digelar bersamaan dengan Ajang Remaja Untuk Indonesia Berkarya (Arunika), yang berlangsung di MAN Insan Cendekia Gorontalo, Rabu (1/4).
Arunika merupakan program projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin, yang dilaksanakan setiap tahun oleh MAN Insan Cendekia Gorontalo.
Kegiatan ini mengadakan perlombaan seperti olimpiade sains untuk IPA, IPS, Matematika, Ekonomi, Geografi, Fisika, Biologi dan Kimia. Termasuk Cerdas cermat, story telling, poster, vokalia, e-Sport, dan Mini Soccer, dengan peserta siswa SMA/sederajat se Gorontalo.
Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya yang hadir pada kegiatan merasa bangga dengan antusias para siswa. “Saya memberikan apresiasi kepada seluruh siswa – siswi yang pada hari ini akan mengikuti giat Arunika CBP Rupiah.
Saya juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran BI perwakilan Gorontalo terus mendukung pengembangan Rupiah maupun pengembangan UMKM,” kata Ismail.
Kata dia, cinta rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat dan menjaga rupiah dari edaran uang palsu. “Semua ini harus kita mulai dari para pelajar dari tingkat SD sampai SMA sederajat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ismail juga mengapresiasi jajaran tenaga pendidik yang hinggga saat ini masih terus menjaga eksistensi dan keunggulan dari MAN Insan Cendekia Gorontalo. Di tengah-tengah banyaknya insan cendekia di tempat yang lain, Gorontalo menurutnya masih unggul dan menjadi pilihan utama.
“Karena dulu MAN Cendekia itu hanya dua, di Serpong dan Gorontalo. Sementara saat ini sudah ada 24 MAN Cendekia, tapi yang di Gorontalo ini masih menjadi pilihan kedua setelah Serpong. Oleh karena itu, Kepala MAN Cendekia saya harap dapat terus menjaga kualitas dari sekolah ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BI Gorontalo Dian Nugraha menjelaskan, program CBP rupiah saat sudah masuk pada modul ajar tingkat SD, SMP, dan SMA bekerja sama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Gorontalo. (tro)












Discussion about this post