Gorontalopost.id, GORONTALO – Setelah dua hari berturut-turut ditutup akibat dampak abu vulkanik Erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Bandara Djalaluddin Gorontalo rencanannya kembali beroprasi mulai pagi ini Kamis (2/5).
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, seharian penuh di hari kedua penutupan Bandara Djalaluddin Gorontalo diperpanjang pada Rabu (1/4), sama sekali tidak aktivitas penerbangan hingga pukul 18.00 Wita. Dampak abu vulkanik ini tidak hanya berdampak terhadap kawasan bandara saja.
Namun, masyarakat di wilayah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara hingga Kota Gorontalo ikut mengalami dampaknya. Kendaraan bermotor seperti roda dua hingga roda empat yang melintas di Jalan Raya sudah dipenuhi abu vulkanik. Para Pengendara sepeda motor harus menggunakan masker serta helm tutup.
“Kami terpaksa gunakan masker karena abu vulkanik ini sangat berbahaya terhadap pernafasan,”kata Rahman Panto warga Kelurahan Bulotadaa Timur Kota Gorontalo. Sementara itu Penutupan Bandara ini dimanfaatkan untuk membersihkan Runway atau landasan pacu.
Tim gabungan diterjunkan mulai dari regu Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Gorontalo, Damkar Bone Bolango, Damkar Kabupaten Gorontalo, Mobil Dalmas Polda Gorontalo, Mobil tangki air PMI Provinsi Gorontalo.
Selain disiram menggunakan air, pembersihan juga dilakukan dengan menggunakan sapu lidi secara manual. Hal itu dilakukan agar abu vulkanik yang menutupi runway bersih total. Pembersihan selesai hingga pukul 18.30 wita dan runway sudah bisa dimanfaatkan kembali.
Pihak Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali mengeluarkan flayer pengumuman bahwa aktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin Gorontalo beroperasi kembali Kamis (2/5) mulai pukul 05.00 Wita.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat dampak abu vulkanik Erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menyebabkan Bandara Djalaluddin Gorontalo resmi ditutup sementara.
Hal ini tentu membuat sejumlah maskapai penerbangan membatalkan jadwal penerbangan. Sepertihalnya Lion Air Group, pesawat Lion Air JT 892 Rute UPG-GTO dan Lion Air JT 793 rute GTO-UPG telah dilakukan cancel flight atau pembatalan penerbangan. Demikian pula dengan maskapai garuda serta batik air melakukan keputusan yang sama.
Penumpang yang sudah siap berangkat Bandara Djalaluddin Gorontalo terpaksa harus kembali ke rumah mereka. Kapolsek Bandara Djalaluddin Gorontalo Iptu Ismet Ishak kepada Gorontalo Post mengatakan, “Ada beberapa orang penumpang di Bandara Djalaludin telah disampaikan adanya pembatalan penerbangan. Hal ini disebabkan cuaca yang terus mendung.
“Demi keselamatan penumpang selama dua hari Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara. Insya Allah mulai Kamis besok (hari ini,red) jika sudah normnal, maka kemungkinan besar batik akan take off dari Jakarta. Demikian pula dengan Garuda serta Lion Air yang sebelumnya batal berangkat, akan beroperasi kembali,”tutup Ismet sembari berharap agar erupsi gunung di daerah nyiur melambai itu tidak berdampak lagi hingga ke Gorontalo. (roy)











Discussion about this post