Gorontalopost.id, GORONTALO – Gebyar ketupat yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo diserbu warga.
Hal itu dikarenakan kegiatan yang dilabeli judul gebyar SMART (Semarak ketupat) banyak games dan quiz yang dilaksanakan oleh panitia. Tak hanya itu, warga juga dimanjakan dengan penampilan band top lokal, yakni The Soul.
Diketahui, Gebyar Ketupat di Desa Yosonegoro menjadi satu dari sejumlah kegiatan Gebyar Ketupat yang dibuat oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Ya, selain di Yosonegoro, Pemerintah Kota Gorontalo juga melaksanakan kegiatan yang sama di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
Menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, gebyar semarak ketupat dilaksanakan dalam rangka pelestarian dan pengembangan tradisi di dalam masyarakat islam Gorontalo. Terlebih lagi, kata Marten, tradisi gebyar ketupat tersebut sudah mengakar dan menjadi salah satu bagian dari hari raya Idulfitri.
“Perayaan lebaran ketupat sebagai bentuk apresiasi untuk umat muslim yang telah menjalankan puasa syawal, setelah puasa bulan Ramadan. Selain itu, tujuan dari lebaran ketupat bisa dimaknai sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang,” kata Marten Taha salam sambutanya.
Lebaran ketupat sendiri biasanya dilaksanakan satu minggu setelah hari raya Idulfitri. Sejumlah daerah di Gorontalo pelaksanaan gebyar ketupat di secara bersamaan.
Namun, kata Marten, tradisi lebaran ketupat tidak hanya sekedar makan ketupat. Namun juga menjadi momen mengakui kesalahan dan saling memaafkan dengan makan hidangan ketupat.
Dengan begitu, Marten berterima kasih kepada seluruh komponen, organisasi pemerintah maupun swasta yang telah memberikan partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, sponsor yang telah mensukseskan Gebyar Ketupat yang dibuat oleh Pemerintah Kota Gorontalo,” pungkasnya.(rwf)
Comment