Proyek Jalan Iluta-Pilolodaa, Sering Dibiayai Tetap Mangkrak

Gorontalopost.id, PUNCAK BOTU – Untuk kesekian kalinya wakil rakyat Deprov Gorontalo meninjau proyek jalan Iluta-Piloladaa yang sampai sekarang masih mangkrak.

Padahal proyek ini sudah mendapatkan pembiayaan APBD beberapa kali. Tak heran, para wakil rakyat menilai proyek ini hanya sekadar menjadi ajang mencari keuntungan.

“Jalan ini justru dimanfaatkan untuk mencari keuntungan dari tahun 2016 kurang lebih ada Rp 6 Miliar, kemudian 2017 sekitar Rp 7 Miliar, juga tidak selesai-selesai, selanjutnya lagi tahun 2021 ditambah lagi Rp 21 Miliar realisasi pekerjaan hanya 60 persen dan sudah diputus kontrak sampai dengan saat ini tidak tindak lanjut,” ujar anggota Pansus LKPJ DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea saat melakukan kunjungan lapangan, Selasa (19/4).

Politisi PAN yang duduk di Komisi I itu menambahkan, belakangan ia mendengar informasi pemerintah provinsi berencana akan meminta DAK ke pemerintah pusat dalam hal ini ke Kementerian PUPR terkait proyek tersebut.

“Kita akan menyurati ke kementerian PUPR bahkan bila perlu akan mendatangi dan meminta bahwa tidak perlu DAK lagi untuk proyek itu karena tidak ada manfaatnya bagi masyarakat sehingga ditunda saja atau dialihkan ke tempat lain dari pada untuk jalan ini,” imbuhnya.

Ia menegaskan, kondisi ini memberi gambaran pemprov tidak serius padahal jalan itu menjadi salah satu rekomendasi Pansus.

“Pemrov tidak serius, seharusnya begitu PJ Gubernur begitu bertugas melihat rekomendasi dan mempelajari, itu dulu bukan berpikir yang macam-macam. Bisa dikatakan keadaan jalan Iluta- Pilolodaa justru membuat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang baru,” pungkasnya. (rmb)

Comment