Gorontalopost.id, POHUWATO – Setelah berlangsung selama sebulan sejak 20 Februari 2024. Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1313/Pohuwato akhirnya resmi ditutup Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A.
Penutupan TMMD ke -119 itu bertempat di Lapangan Tunas Muda Desa Karangetan, Kec. Dengilo, Kab. Pohuwato, Rabu (20/3/2024).
Upacara Penutupan ditandai pelepasan tanda peserta serta penandatanganan memorandum penyerahan hasil pekerjaan TMMD oleh Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1313/Pohuwato Letkol Inf Aribowo Dwi Hartanto, S.IP.,M.I.P. dan Sekda Pohuwato Iskandar Datau dihadapan Pangdam XIII/Merdeka serta disaksikan oleh Danrem 133/Nani Wartabone.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., menyampaikan, TMMD ke 119 di wilayah kerja Kodam XIII/Mdk, kali ini di selenggarakan di dua tempat yakni Kab. Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara dan Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah yang belum/tidak dapat tersentuh oleh pemerintah daerah.
“Saya sebagai Pangdam XIII/Mdk, pengendali kegiatan operasional TMMD di wilayah kodam XIII/Mdk, menyampaiakan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami pada kegiatan TMMD ke 119 terselenggara dengan tertib dan lancar.
Untuk diketahui, Program TMMD sudah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Abri masuk desa ( AMD ).
Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan program TMMD yang telah berlangsung selama 44 tahun ini ternyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pada TMMD ke 119 TA 2024 ini telah dikerjakan berbagai sarana fisik dan perbaikan infrastruktur di wilayah Kodim 1312/Talaud dan Kodim 1313/Pohuwato.
Diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembukaan jalan dan pengerasan jalan, pembuatan jalan kantong produksi, serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Selain sasaran fisik, dilaksanakan pula kegiatan nonfisik, yakni berupa penyuluhan tentang Bela Negara, Ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu, Posbindu PTM (penyakit tidak menular), dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan wilayah.
Sasaran kegiatan nonfisik ini tidak kalah pentingnya dengan sasaran fisik, karena untuk membangun SDM dan memperkokoh jiwa serta semangat nasionalisme masyarakat, dan mendukung berbagai program pemerintah, termasuk di dalamnya program percepatan penurunan stunting.
Setelah melaksanakan Upacara TMMD Ke 119 Kodim 1313/Pohuwato, Pangdam bersama rombongan melanjutkan kegiatan Peresmian dan penyerahan kunci rehab RTLH Kepada pemilik rumah dan Penyerahan bantuan bibit benih jangung dan padi kepada Masyarakat.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan melaksanakan gerakan tanam padi gogo di lahan lokasi TMMD Ke 119 Kodim 1313/Pohuwato.
Adapun kegiatan TMMD ke 119 Ta 2024 yang dilaksanakan berupa Kegiatan Fisik, Pembuatan Jalan Tani Panjang 3.500 meter, Pembuatan Plat Duicker 3 unit dan Rehab RTLH 2 unit.
Kegiatan Non Fisik, Penyuluhan Stunting, Penyuluhan dan Pelayanan KB, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Hukum dan bahaya Narkoba, Penyuluhan Pendidikan dan Toleransi Umat Beragama, Penyuluhan Rekrutmen TNI.
Dan Kegiatan Tambahan (Program unggulan Kasad ), Hanpangan penanaman Jagung 3 hektar, Pembuatan MCK 1 unit, Penurunan Stunting 100 paket Sembako.
Upacara penutupan TMMD juga dihadiri oleh pejabat utama TNI, Pj. Gubernur Gorontalo Ir. Ismail Pakaya, ME., Para Forkopimda Provinsi Gorontalo, Bupati Pohuwato H. Saipul Mbuinga beserta jajaran Forkopimda Kab. Pohuwato. (adv/roy)











Discussion about this post