Gorontalopost.id, GORONTALO – Setelah memakan waktu hingga beberapa bulan, pekerjaan preservasi atau pemeliharaan jembatan Talumolo II akhirnya tuntas.
Masyarakat pengguna jalan saat ini sudah tidak ada rasa khawatir lagi atas kondisi jembatan yang tidak stabil saat sebelum dilakukan preservasi.
Kasatker PJN Grontalo, Ir. Ringgo Radetyo, ST., M.Eng, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir. Istanto Ruchban, ST., MT., IPM. kepada Gorontalo Post mengatakan,pihaknya bersyukur pekerjaan preservasi jembatan Talumolo II telah selesai. Dalam pelaksanaan proyek yang bersumber dari APBN TA. 2023 itu, terdapat sejumlah item pekerjaan penting.

“Yang paling utama dikerjakan adalah Perkuatan exterenal stressing dengan menggunakan 4 buah tendon@8 strand, Pengencangan/Penyamaan Tegangan Rod Bars yang kendur, dan Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e-glass-per lapis pada daerah kering (untuk Plat Lantai) yang sebelumnya di lakukan penyuntikan dengan memasukkan bahan epoxy ke dalam celah atau retakan pada beton untuk memperbaiki atau memperkuat struktur beton tersebut.
Terkait tendon melorot seperti yang beredar dalam vidio belakangan ini. Diakui Istanto, bahwa vidio tersebut menggambarkan kondisi pada Oktober 2023, sementara pekerjaan Perkuatan exterenal stressing dengan menggunakan 4 tendon@8 strand baru dilaksanakan pada Desember 2023.
Artinya Video tersebut dibuat saat tendon belum di lakukan penggantian. Berbeda dengan kondisi sekarang setelah selesai dikerjakan, bahwa tendon tersebut sudah tidak melorot lagi karena sudah di lakukan penggantian 4 buah tendon dengan 8 (delapan) strand.
Semua material yang digunakan untuk preservasi Jembatan Talumolo II ini sebelumnya sudah dilakukan pengujian Lab di Jakarta dan juga dalam pelaksanaan pekerjaan menggunakan tenaga ahli dan profesional dari Jawa yang secara spesifik sering mengerjakan pekerjaan seperti ini.
Untuk retakan Sebagian besar terjadi bagian bawah, dan itu telah dilakukan penyuntikan cairan khusus selanjutnya seperti saya jelaskan sebelumnya dilakukan perkuatan dengan bahan FRP E-Glass,”jelas Istanto.
Setelah semua item pekerjaan selesai, maka dilakukan Statik dan Dinamik Loading Test, salah satu pengujian yang dilakukan kata Istanto yakni pengujian pembebanan statis dengan 5 (lima) loading, salah satu loadingnya dengan dump truck 14 unit (tonase 217 Ton).
“Alhamdulillah pengujiannya berhasil, ini menujukan jembatan ini sudah sesuai Spesifikasi dan layak digunakan. Sebelumnya berdasarakan hasil pemeriksaan visual jembatan Talumolo II, bahwa kondisi jembatan Talumolo II pada beberapa elemen mengalami kerusakan minor berupa spailing dan retak khususnya pada area abutmen.
Namun, jembatan Talumolo secara keseluruhan masih berfungsi dengan baik. Sedangkan berdasarkan pengujian defleksi terhadap total beban 14 truk dengan berat sekitar 217 ton, yang dilakukan pengukuran defleksi aktual, diperoleh bahwa nilai defleksi aktual masih dibawah defleksi analisis, sehingga jembatan masih dalam kondisi aman.
Sementara itu berdasarkan pengujian regangan pada jembatan diperoleh nilai tegangan aktual yang lebih kecil dari tegangan desain jembatan. Sehingga jembatan Talumolo II masih dikategorikan aman.
Terakhir berdasarkan nilai tinjauan pengujian pemberatan dinamis, baik terhadap metode beban impak dan metode kecepatan rencana, menghasilkan getaran dan frekuensi yang sama pada jembatan Talumolo II untuk setiap phase pengujiannya.
Berdasarkan tabel evaluasi frekuensi, nilai frekuensi aktual lebih besar dari frekuensi desain jembatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi jembatan Talumolo II memiliki kekakuan yang baik.
Namun, untuk menjaga usia jembatan ini lebih lama lagi, maka kita berharap agar beban dari jembatan ini tidak melebihi ambang batas yang sudah ditentukan.
Salah satunya yakni jangan sampai masuk kendaraan bermuatan berat secara beriringan sekaligus. Setelah dilakukan preservasi selanjutnya akan diserahkan ke Pemprov Gorontalo,”tandas Istanto sembari berharap agar masyarakat jangan termakan isu-isu hoaks yang tidak jelas kebenarannya. (roy)











Discussion about this post