Gorontalopost.id, GORONTALO – Hujan lebat mengguyur Gorontalo sejak Rabu (6/3/24) malam hingga Kamis (7/3). Hal ini praktis membuat sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo terendam air.
Pantauan Gorontalo Post, terdapat lima titik ruas jalan yang terendam air yakni di Depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Jalan Raden Saleh, Kelurahan Limba, Limba U Dua, Jalan Raja Eyato Kota Selatan, Kota Gorontalo, jalan HB Jassin (eks Agusalim) Kecamatan Kota Tengah digenangi air.
Tingginya curah hujan membuat drainase di sejumlah titik tidak mampu menampung debit air sehingga merendam ruas jalan.
Kendaraan berupa roda dua hingga roda empat terpaksa harus ekstra hati-hati melintasi ruas jalan yang terendam tersebut.
Adapun yang menjadi penyebab utama genangan air yakni kondisi saluran air atau drainase yang sudah tidak berfungsi maksimal.
Sehingga air hujan yang seharusnya mengali ke drainase malah meluap hingga ke jalan. Selain Adapun drainase ang sudah tidak berfungsi dengan baik karena adannya alih fungsi bangunan.
Dimana, ada beberapa drainase yantg sudah ditutup dengan cor, dan ada juga yang tersumbat sampah. Mulai dari jenis sampah rumah tangga, kayu, botol-botol bekas, sampai sisa-sa kardus dan dedaunan.
Hasan Adam (34) warga Kecamatan Kota Selatan menuturkan, drainase sebagai saluran air di desa tersebut sudah dipenuhi sampah bahkan rumput lebat yang menutupi drainase.
Tertumpuknya sampah di saluran drainase itu selain karena sengaja dibuang oleh warga setempat maupun warga lainya. Hal ini menunjukkan ada ketidakberesan dalam sistem drainase.
Karena itu, Imran meminta pemerintah daerah dalam pembuatan tata ruang dinas terkait memperhatikan secara serius sistem drainase dan ruang terbuka hijau untuk daerah.
“Saya harap pemerintah daerah harus mulai membenahi sistem drainase yang ada di Kota Gorontalo, sebelum kondisinya menjadi lebih buruk seiring bertambahnya jumlah penduduk daerah ini,” harapnya. (roy)











Discussion about this post