Gorontalopost.id, GORONTALO – Selain menaikkan insentif RT/RW dan kader kelurahan, pada tahun depan Pemerintah Kota Gorontalo juga akan menambah kucuran anggaran ke kelurahan melalui program dana kelurahan.
Tak tanggung-tanggung, dana kelurahan akan naik sebesar 25 persen dari jumlah tahun ini Rp 200 juta, sehingga menjadi Rp 250 juta.
Kenaikan dana kelurahan tersebut, disampaika Wali Kota Gorontalo, Marten Taha di setiap pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kota Gorontalo.
“Insya Allah, tahun depan dana kelurahan kita naikkan jadi Rp 250 juta. Angka itu sudah paling minimal untuk setiap kelurahan,” kata Marten.
Marten mengemukakan, alasan pihaknya menaikkan dana kelurahan, karena selama ini telah banyak hal positif yang dituai oleh masyarakat atas adanya alokasi dana kelurahan.
Ia pun mencontohkan dari sisi infrastruktur. Banyak jalan kelurahan yang terbangun melalui dana kelurahan.
Selain itu, kata Marten, ada juga pembangunan infrastruktur saluran maupun drainase di kelurahan.
“Infrastruktur yang dibangun ini tidak terakomodir di dana yang ada OPD (Organisasi perangkat daerah). Seperti di Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” sambung ketua Keluarga Alumnni Univeristas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Gorontalo itu.
Sementara itu, Ketua DPD LPM Kota Gorontalo, Risman Taha mengapresiasi rencana dari Pemerintah Kota Gorontalo yang akan menaikkan dana kelurahan di angka paling minimal Rp 250 juta.
“Kami sangat mengapresiasi rencana kenaikan dana kelurahan ini. Karena dana kelurahan ini sudah banyak memberikan bukti yang rill dalam membantu kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur,” ujar Risman.(rwf)












Discussion about this post