Gorontalopost.id, GORONTALO – Salah seorang Calon Legislatif (Caleg) di Gorontalo dihadang emak-emak dan warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Penghadangan itu terjadi saat caleg tersebut hendak melakukan blusukan ke kawasan itu.
Dalam video yang sempat viral di sosial media, emak-emak yang mengenakan jilbab kuding itu nampak berdiri di simpang tiga ujung jembatan jalan P Kelengkongan.
Sambil mengeluarkan kalimat larangan dan ancaman, emak-emak tersebut meminta agar caleg yang mengendarai mobil antik tersebut tidak masuk ke wilayahnya.
“Mo suka mati ngana, ini daerah texas, jangan datang disini, pulang ngana pulang. Ngana kalau suka aman dan tidak suka mati, pulang,”teriak emak-emak tersebut.
Aksi nekat yang dilakukan emak-emak ini memicu kemacetan arus lalu lintas.
Kondisi itu bahkan memaksa aparat kepolisian Satlantas Polres Gorontalo Kota turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas.
Pasalnya, jembatan P Kalengkongan merupakan akses yang menghubungkan keluarahan tenda dan keluarhan pabean kecamatan Hulondalangi.
Tak ingin suasana menjadi keruh, caleg yang mengenakan setelah kemeja batik lengan panjang dan berkacamata itu akhirnya menemui emak-emak serta warga setempat untuk meminta maaf.
Hanya saja emak-emak dan warga tetap tidak perduli permintaan maaf caleg ini dan meminta caleg itu untuk segara angkat kaki dari tempat tersebut sebelum terjadi sesuatu.
“Capat pulang ngana dari sini sebelum masalah ini merembes,”tekan emak-emak tersebut. Tak ingin terjadi masalah, caleg tersebut terpaksa meninggalkan tempat tersebut. (roy)










Discussion about this post