Gorontalopost.id, GORONTALO – Minyak kelapa kampung merupakan minyak goreng tradisional asli buatan orang Gorontalo. Saat ini, permintaan minyak kelapa kampung terus meningkat.
Masyarakat pun memanfaatkan buah kelapa yang ada di desa dengan memproduksi minyak kelapa kampung dalam jumlah yang banyak.
Epi, salah satu pembuat minyak kelapa kampung di Kabupaten Bone Bolango, mengaku mampu memproduksi minyak kampung 60 botol ukuran 460 ml dalam sekali produksi. Pasokannya langsung didistribusi ke pasar-pasar dan kios, dengan harga jual ke konsumen Rp18.000 per botol.
Ia mengaku permintaan minyak kelapa kampung selalu meningkat. Terlebih disaat minyak goreng langka dan mahal di supermarket maupun di warung-warung, minyak goreng ini menjadi pilihan satu satunya warga Gorontalo untuk memasak.
Ia menambahkan jika dalam sekali produksi kelapa yang dibutuhkan bisa mencapai 200-250 biji dan minyak kelapa yang dihasilkan juga banyak. Hal itu akan turut berpengaruh pada pendapatan mereka
“Selain memiliki rasa dan aroma yang khas, minyak kelapa kampung ini memiliki warna yang lebih bening ketimbang minyak goreng yang lain. Apalagi kalau harga minyak goreng curah mahal sementara yang kemasan susah dicari, warga itu banyak yang beli minyak kampung karena mudah untuk didapatkan,” ujarnya.
Epi mulai memproduksi minyak kelapa kampung sejak tahun 2019 lalu, hingga saat ini. Kendala yang sering dihadapi adalah sulitnya mendapatkan bahan baku, yakni kelapa. “Kendalanya hanya karena lama mengambil kelapa. Orang yang mau panjat kelapa itu tidak ada,” katanya.(dan)












Discussion about this post