Gorontalopost.id, Gorontalo – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Unggulan Kota Gorontalo kembali menggelar Pekan Kreatifitas Siswa (PKS) dirangkai dengan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) bagi siswa Fase A dan B.
Proyek P5P2RA sendiri adalah implementasi penerapan Kurikulum Merdeka dan dirancang sebagai wadah bagi siswa menyalurkan bakat dan talenta yang dimiliki.
Dengan tema Mewujudkan Generasi Milenial Yang Kreatif dan Inovatif di Era Kompetitif, kegiatan dibuka oleh Farida Halalutu,M.Pd selaku Ketua Dewan Mutu MIM Unggulan Kota Gorontalo.
Senin ,(1/8) bertempat di Gedung II MIM Farida Halalutu menjelaskan, digelarnya P5P2RA bertujuan mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter profil pelajar pancasila dan pelajar rahmatan lil alamin untuk menghadapi tantangan dunia yang makin kompleks.

“Siswa akan memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu dilingkungan sekitar sebagai salah satu bentuk hasil belajar,”kata Farida Halalutu.
Point diatas terlihat dengan jelas dimana, disalah satu sudut sekolah terpampang berbagai macam hasil kreasi siswa yang memanfaatkan jenis sampah plastik dengan sentuhan kreatif yang melahirkan produk inovatif atau bernilai jual.
Pembukaan PKS terlihat sangat meriah dengan tampilnya para siswa peserta lomba peragaan busana yang mengenakan pakaian adat Gorontalo.
Bak model terkenal diatas catwalk, dengan polosnya anak –anak ini berlenggak-lenggok memamerkan pakaian adat yang dikenakannya. Tak sedikit yang mengundang decak kagum maupun tawa dari penonton.
“Gelar karya sebagai program rutin yang diadakan setelah pelaksanaan liburan semester ganjil, sekaligus gelar karya bagi Fase A dan B atau siswa kelas I,II,III dan IV.
Sementara Fase C sebelumnya telah dilaksanakan pada penyerahan hasil evaluasi belajar. Selain itu ada beberapa cabang olahraga dan seni yang dilombakan pada PKS ini,”ujar Kepala MIM Unggulan Kota Gorontalo Yusnawaty Abdullah S.Pd, M,Pd.
Yusnawaty menjelaskan, peragaan busana adat tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus merawat dan melestarikan budaya asli daerah Gorontalo.
Sementara di sesi pengenalan makanan tradisional, siswa diajak mengenal lebih dekat berbagai macam makanan khas Gorontalo seperti Binte Biluhuta, Ilabulo, Tiliaya, Iloni dan lain-lain.
“Anak-anak tidak hanya mengenal makanan instan ditengah maraknya makanan fast food dan makanan luar negeri, namun bisa mengenal jenis-jenis masakan tradisional daerah Gorontalo. Mengenalkan akar budaya daerah dan mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal,”tegas Yusnawaty didampingi Ketua Panitia kegiatan Rizal Bempa S.Pd.
Dirinyapun memberikan apresiasi atas support/dukungan orangtua siswa pada kegiatan ini sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat anak dan juga penguatan karakter dari apa yang menjadi harapan P25RA.
MIM Unggulan kembali membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 mulai tanggal 4 Januari s.d 29 Februari 2024. Untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi website resmi di : mimunggulan-kotagorontalo.sch.id (adv29)











Discussion about this post