Nelson Di Undang Bappenas

Gorontalopost.id, LIMBOTO — Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo diundang oleh Bappenas dan terlibat melakukan diskusi terkait rancangan rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2025-2045, rabu (15/11).

Bupati Gorontalo diundang untuk melakukan diskusi inisiasi pengembangan konsep industrialisasi perdesaan, di Ruang Rapat Co-Working Space, Menara Bappenas, Jakarta.

Nelson mengatakan, RPJPN 2025-2045 mencakup amanat pembangunan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menjadi bagian dari tranformasi ekonomi.

Pengembangan industrialisasi perdesaan dapat difokuskan pada diversifikasi aktivitas ekonomi di perdesaan ke arah pengolahan dan jasa-jasa berbasis sumber daya lokal.

“Karenanya untuk menemukan konsep dan gagasan itu, Pemerintah pusat melalui Bappenas melaksanakan diskusi tersebut,” ungkap Nelson.

Nelson yang juga Ketua koalisi pemerintah kabupaten penghasil kelapa (Kopek) mengatakan, saat ini kelapa menjadi perhatian nasional.

Sehingga untuk lima tahun kedepan arah pemikiran gagasan dan konsep pengembangan komoditas lokal khususnya kelapa akan dimasukan pada RPJMN tersebut..

“Bappenas sementara merancang komoditas lokal yang berbasis desa dan berbasis industri. Salah satunya kelapa masuk dalam strategis Nasional,” ungkap Nelson usai kegiatan itu.

Ia mengakui, apa yang sudah dibuat melalui program kopek kembalikan kejayaan kelapa indonesia menjadi perhatian pemerintah pusat.

Kata Nelson, Sejak 2018, Kopek dibentuk, berbagai Seminar, festival perkelapaan Nasional dan internasional digelar dalam rangka mengedukasi memberikan semangat dalam pengembangan kelapa Indonesia.

“Kami diminta dalam diskusi itu,memasukan bagaimana road Map pengembangan kelapa kedepan,”terang Nelson.

Dalam diskusi itu kata Nelson, dirinya memberikan beberapa masukan, pertama, tentunya hulu bagaimana revitalisasi kelapa, kedua hilirnya, disini bicara potensi Industri kelapa,manazemen, industri terpadu, pasar dan seterusnya.

Disisi lain, hilirnya tidak sekedar satu jenis hasil usaha tapi berbagai jenis. misalnya daging,sabuk,batoknya airnya dan seterusnya sehingga akan bervariasi hasilnya.

“Kelihatannya di negara lain sudah berkembang baik maka indonesia diharapkan menjadi pelopor komoditas-komoditas unggulan,” tandasnya. (Wie)

Comment