gorontalopost.id – Kemarau panjang yang melanda wilayah Gorontalo dalam beberapa bulan terakhir, turut berdampak kekeringan disejumlah wilayah. Seperti di Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Warga setempat mengaku kesulitan mendapat air bersih, termasuk untuk kebutuhan lahan pertanian warga. “Kami beberapa bulan ini sangat kesulitan mendapatkan air, baik untuk perkebunan ,mandi dan memasak apalagi untk air bersih untuk minum,”ujar Abdullah Dulanimo, warga dusun III Desa Timuato.
Kata dia, untuk mendapatkan air bersih, mereka terpaksa harus ke sungai, kondisi sungai pun memprihatinkan, karena airnya sudah sangat surut bahkan kering. “Sehingga sulit untuk digunakan untuk minum,”ujarnya.
Hal yang sama disampaikan warga lainya, Rahman Tahir. Pria yang berprofesi sebagai petani ini menyebutkan, pihaknya mendapat dampak paling buruk pada musim kemarau kali ini, sebab kata dia, tanaman pertanianya mengalami gagal panen. “Terpaksa haruss menggunakan uang simpanan untuk memenuhi kehidupan akibaat kegagalan tanaman kalii ini, beruntung kami tidak berhutang sehinggaa kesulitan tidak bertambah akibat berhutang dan memenuhi kebutuhan selama musim kering yang panjang ini,”katanya.
Kadang, lanjut dia, antar warga nyaris berkonflik lantaran dalam pemanfaatan air bersih yang ada. Makanya, bantuan pihak-pihak yang peduli dengan kondisi kekeringan di Timuato, begitu diharapkan dan berarti.
Kondisi itu yang disahuti lembaga swadaya masyarakat (LSM) Barakati Gorontalo, dengan menyalurkan sedikitnya 1000 liter air bersih, bagi warga di Dusun III, Desa Timuato. Seribu liter air bersih itu mampu menyasar 50 kepala keluarga di dusun itu. Penyaluran air bersih dilakukan dengan menggunakan mobil tanksi, dan disalurkan ke setiap rumah. “Kami memiliki program air barakati, dan ini akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi yang kekurangan air bersih.
Desa timuato adalah titik yang pertama dan insya allah akan dilanjutkan ke beberapa titik selanjutnya,”ujar ketua LSM Barakati, Dedy Polyama didampingi Ferdy Yahya. Lanjut Dedy, pihaknya menyadari kebutuhan air bersih saat ini sangat tinggi bagi sejumlah warga yang wilayahnya terdampak kemarau. “Penyaluran air bersih ini, setidaknya akan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Kami berharap akan banyak pihak yang akan bersinergi untuk turut berkontribusi dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh masa kekeringan pada tahun ini,”paparnya.
Aksi penyaluran air bersih ini tak saja mendapat apresiasi warga, tapi pemerintah desa setempat turut berterimakasih. Kepala Desa Timuato, Ikhsan Hiliwolo, mengatatakan, program air barakati dengan menyalurkan air bersih itu jelas membantu warganya dalam menangani kesulitan air bersih. “Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Timuato mengucapkan banyak terima kasih kepada LSM Barakati atas program distribusi air bersih barakti,”tandasnya. (tro)
Comment