gorontalopost.id– Stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan bagi masyarakat Kota Gorontalo, khususnya di Kelurahan Pilolodaa Kecamatan Kota Barat. Menjadi salah satu lokus stunting di wilayah Kota Gorontalo, masyarakat Kelurahan Pilolodaa mendapat perhatian khusus dari civitas akademika Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Jurusan Gizi dalam menurunkan angka stunting.
Untuk itu, civitas akademika Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Jurusan Gizi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Jurusan Gizi yang diketuai oleh Novian Swasono Hadi, SST, M.P.H. yang melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Stunting sebagai bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (18/9/2023) di Aula Kelurahan Pilolodaa tersebut mengangkat tema Pengembangan Kelurahan Mitra Pilolodaa sebagai Kawasan Pilose Ceting (Pilolodaa Sehat Cegash Stunting) dalam upaya pencegahan Stunting pada Ibu hamil.
Dengan melaksanakan pengabdian ini, bisa meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan dan juga perilaku Ibu Hamil untuk bisa menjaga Kesehatan dan juga turut serta dalam pencegahan stunting,” kata Novian Swasono Hadi, SST, M.P.H
Contoh pemanfaatan pangan lokal yaitu, kaki ayam dan daun kelor yang kaya gizi yang dibuat menjadi pangan bergizi, diharapkan memberikan pemahaman terkait stunting dan melakukan, upaya pencegahan terjadinya stunting pada anak dengan mengoptimalkan gizi kehamilan dan ASI eksklusif serta MPASI untuk balitanya. (ADV/Tr-76)
Comment