Gorontalopost.id-Buntut melapornya Ifana Abdurahman ke Kementrian Dalam Negeri hingga pemberitaan disejumlah media, terkait persoalannya dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo,diduga adanya dukungan dari wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, bahkan saat ini beredar isi chatingan antara Wakil Bupati Hendra S Hemeto dan Ifana Abudtahman, dimana isi chatingannya berisi “Jangan dulu.
Tunggu saya dulu disana (di Jakarta).
Kita matangkan dulu bunda. Sampaikan (ke) Andre, tunggu besok atau lusa,” isi pesan Hendra kepada Ifana. “Iya,” balas Ifana.
Hendra kembali meminta kepada Ifana untuk menunggu dia tiba di Jakarta.
“Jangan dulu bunda,” balas Hendra. Selain Ifana dan Hendra, dalam chat itu ada satu orang yang disebut Ifana, bernama Andre.
Namun, belum diketahui apa peran Andre dalam rencana yang akan dibuat tersebut.
Ifana hanya menyampaikan, akan segera menghubungi Andre. “Ya, bapak.
Saya voice not Andre,” Selain itu, percakapan itu juga membahas soal pemberitaan media terkait aduan Ifana bila telah memiliki kepastian pembentukan tim oleh Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Hendra, jika pemberitaan segera dilakukan tanpa kepantian tim dibentuk hanya akan bertahan beberapa hari.
“Seberapa besar pengaruh media, sedangkan kita belum mengetahui secara pasti kapan tim akan dibentuk.
Nanti juga kalau dimediakan hanya akan bertahan beberapa hari, tapi kalau sudah ada kepastian tim dibentuk atau setelah kita ketemu di Dirjen (Kementerian Dalam Negeri) itu baru pas,” isi pesan Hendra. “Ya, pak,” balas Ifana.
Memang belum diketahui isi chatingan tersebut berlangsung kapan hari dan tanggalnya, hanya percakapan itu dilaksanakan dari puku; 18.56 wita sampai dengan pukul 18.59.
Selain isi chatingan, kami pun mendengarkan langsung isi voice note yang dikirim Ifana kepada Andre, yang berbunyi. “Dek, (Andre), ini kan Pak Wabup (Hendra) mengirim (pesan) WhatsApp ke saya.
Kata-nya, besok pagi Pak Wabup mau ke Jakarta, NP (Nelson Pomalingo), nanti besok sore.
Nah, Pak Wabup bilang, tunggu saya bunda, nanti semua sudah matang dan saya di Jakarta, baru suruh Andre buat berita,” isi voice not Ifana.
Wartawan telah mengkonfirmasi perihal potongan chattingan tersebut kepada Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto. Hendra mengatakan, chat tersebut adalah hal biasa.
“Itu hal yang biasa dan itu tidak pernah terjadi. Tidak benar. Kalau orang mau chat atau apa itu biasa, tetapi soal chat itu tidak benar.
Saya tidak pernah chattingan dengan Ifana,” kata Hendra.
Sementara itu Wakil Bupati Gorontalo Hendra S Hemeto saat dikonfimasi seusai menjadi irup pada upacara penurunan bendera pada awalnya mengaku itu hal biasa dan pernah terjadi, namuan saat ditanyakan kembali apakah pernah menghubungi Ifana, Wabup Hendra Justu menyangkalnya.
“Itu hal yang biasa dan itu tidak pernah terjadi, tidak benar saya pernah chatingan dengan Ifana, saya tidak pernah chatingan dengan Ifana,” tandas Hendra.
Sementara itu Ifana saatdihubungi oleh sejumlah meda tidak memberikan respon, walaupun memang sebelumnya Pengacara Ifana, Putri Maya Rumanti saat ditanyakan terkait adanya tendensi politik dalam kasus ini ikut membantah akan hal tersebut.
“Tidak ada tendensi politik dan saya pastikan satu juta persen tidak ada,murni tidak ada unsur politik benar-benar mencari keadilan,” tandas Puri. (wie)













Discussion about this post