Konflik PPP Berakhir: Mardiono ke Gorontalo, Nelson-Meys ‘Rujuk’

Gorontalopost.id – Konflik di tubuh PPP Gorontalo yang mencuat pasca gerakan mosi tidak percaya yang dilancarkan sejumlah pengurus DPC terhadap Ketua DPW Nelson Pomalingo, telah berakhir.

Dua kubu yang sempat berkonflik, telah bertemu dan memastikan sudah rujuk.

Momentum rekonsiliasi ini terjadi saat Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, berada di Gorontalo menghadiri launching Bacaleg PPP se-Gorontalo yang berlangsung di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Ahad (23/7).

Ketua DPW PPP Gorontalo
Plt Ketua Umum PPP Mardiono hadir saat launching Bacaleg PPP se-Gorontalo di ballrom Grand Q Hotel, Ahad (23/7). (Deice-Gorontalo Post)

Diketahui, munculnya gerakan mosi tidak percaya terhadap Nelson Pomalingo, sempat memunculkan keretakan di tubuh PPP Gorontalo.

Sejumlah pengurus partai dari tiga DPC yaitu DPC Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Bone Bolango terang-terangan menyatakan sikap itu.

Hingga akhirnya mantan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman yang terlibat dalam gerakan itu dipecat dari kepengurusan partai.

Tak lama berselang, Meys juga diganti dari pencalegan DPRD Provinsi. Rentetan kejadian ini makin memicu perseteruan dua pihak.

Meys makin berani ‘menyerang’ Nelson melalui pemberitaan media massa.

Tapi, perseteruan itu rupanya telah berakhir. Pada momentum kunjungan Plt ketua umum PPP Mardiono ke Gorontalo kemarin, Nelson dan Meys sudah rujuk.

Keduanya sudah berpelukan dan bersalaman. Bahkan keduanya sempat foto bersama dengan sejumlah pengurus DPC.

Ketua Dewan Pertimbangan DPC PPP Bone Bolango Azan Piola yang pengurusnya sempat ikut menyampaikan mosi tak percaya terhadap Nelson mengatakan, konflik di internal partai merupakan hal yang wajar.

Kondisi itu justru memperlihatkan kebesaran dan kematangan partai dalam berpolitik.

“Kisruh itu hal yang biasa dari konflik itulah partai semakin kokoh dan kuat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, ke depan semua kader solid memenangkan dan membesarkan partai untuk menang dalam pemilihan yang tinggal tujuh bulan lagi.

“Kami semua solid satu garis komando untuk menang, baik ditingkat DPR-RI, DPRD provinsi hinga DPRD Kabupaten/Kota dan tetap solid memenangkan Nelson Pomalingo sebagai Gubernur Gorontalo nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Mardiono saat memberikan sambutan pada launching Bacaleg PPP se-Gorontalo mengharapkan, kisruh di internal PPP Gorontalo tidak akan terjadi lagi.

Dia mengingatkan pengurus dan kader partai tidak menjadi pecundang.

“Saya lihat persoalan yang terjadi itu karena internal partai. Bukan dari luar atau dari masyarakat.

Sehingga saya mengharapkan para kader jangan membuka aib yang nantinya memperburuk reputasi partai. Haram membuka aib, ” tegas Mardiono.

Mardiono mengatakan, setiap partai pasti akan mengalami dinamika. Karena itu sesuatu yang wajar. Untuk meredam konflik, dibutuhkan tabayun.

Apalagi PPP adalah partai Islam. “Ada miss komunikasi yang selama ini sering terbuka di ruang publik. Tapi saya percaya di internal PPP itu kondusif.

Kemudian kurang saling bertabayun. Maka jadinya informasi itu menjadi liar yang mengakibatkan konflik,” ucapnya.

Mardiono juga mengatakan, jika ada kader dan pengurus yang mencoba membuat gaduh partai, maka DPP mempersilahkan untuk mencari partai lain.

Hal itu tersirat dari perumpaan Mardiono yang menganalogikan seorang makmum yang kadang memiliki selera yang berbeda.

Ada yang suka imam bacaannya panjang, ada juga yang tidak. Maka itu semua ada jalan keluarnya, mencari imam dan atau masjid lain.

” Ya, semua ada jalan keluarnya. Ya itu tadi, silahkan mencari masjid atau imam yang lain, yang misalnya bacaannya pendek pendek,”jelasnya.

Bahkan Plt Ketua Umum Mardiono rela mau disalahkan kalau masih persoalan-persoalan di internal. Sebab baginya semua sudah usai pasca rekonsiliasi.

” Ya, kalau ada kesalahan itu wajar jika ada sanksinya, yang jelas rekonsiliasi hari ini mengakhiri semua persoalan di PPP. Kalau ada kesalahannya biarlah itu kami ambil alih DPP.

Kami yang salah, saya yang salah, sudahlah semua sudah berkahir. Saatnya bergendengan tangan untuk kemenangan PPP,” pungkasnya. (wie)

Comment