‘Model Sahat’ Antarkan Sahat Raih Doktor

Gorontalopost.id – Program Doktor dalam Bidang Pendidikan Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali bertambah saat Sahat Patar Lumban Gaol, S.Sos.,M.A.,M.Pd selesai melewati tahap ujian disertasi promosi doktor. Selasa, (30/5).

Sahat Patar Lumban Gaol, S.Sos.,M.A.,M.Pd melakukan penelitian disertasi dengan judul “Pengembangan Desain Multimedia Interaktif Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Sekolah Dasar Kota Gorontalo”.

Disertasi tersebut dipaparkan dan dipertahankan oleh Sahat Patar Lumban Gaol, dihadapan penguji kehormatan Dr. Deflita R. N. Lumi, S.PAK., M.Pd., Penguji Internal II Dr. Jolanda Hulda Debora Pilongo, M.Pd., Penguji Internal I Prof. Dr. Abdul Haris Panai, M.Pd., Wakil Direktur I Prof. Dr. Ir. Hasim, M.Si., Direktur Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si., Kaprodi/Co-Promotor I Prof. Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I, M.Pd.I., Co-Promotor II Dr. Nina Lamatenggo, SE, M.Pd., Promotor Prof. Dr. Novri Y. Kandowangko, MP., serta Ketua Sidang Prof. Karmila Machmud S.Pd., MA., Ph.D.

Sahat Patar Lumban Gaol, S.Sos.,M.A.,M.Pd mengatakan melalui judul penelitian disertasi ini ada beberapa novelty temuan penelitian diantaranya ada model sahat yaitu hasil kreasi dan inovasi dari model adi, model puspikom dengan inspirasi dari kerucut pengalaman dari Edgar Dale.

“Judul penelitian yang saya angkat adalah pengembangan desain multimedia interaktif pembelajaran pendidikan agama kristen di sekolah dasar Kota Gorontalo. Jadi melalui judul ini ada beberapa novelty diantaranya model sahat yaitu hasil kreasi dan inovasi.” ujarnya.

Sahat Patar Lumban Gaol, S.Sos.,M.A.,M.Pd juga mengharapkan hasil dari penelitian disertasi ini ada buku ajar dan artikel. “Semua mungkin nanti bisa diterapkan didalam lingkungan pendidikan tempat saya bertugas atau siapapun yang dapat mengaksesnya bisa, karena model ini bisa dipakai oleh siapa saja, kapan saja, tetapi mengambil contoh yang tadinya adalah penelitian ditingkat dasar tetapi bisa diaplikasikan diterapkan oleh siapa saja dan kapan saja dilingkungan pendidikan,” katanya. (Tr78)

Comment