Gorontalopost.id – Penelitian tentang penanggulangan Stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), berhasil mengantarkan Abdul Nazarudin Maloho S.Pd, M.Si meraih gelar doktor bidang Administrasi Publik. Pria yang menjabat sebagai asisten II Pemerintah Daerah Kab. Bolmut menyandang gelar doktor, setelah melalui ujian terbuka disertasi promosi doktor bidang Administrasi Publik Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Rabu (3/5).
Dihadapan dewan (Penguji Eksternal) Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA., (Penguji Internal II) Dr. Ismet Sulila, S.E, M.Si., (Penguji Internal I) Prof. Dr. Rauf A. Hatu M.Si., (Wakil Direktur I) Prof. Dr. Ir. Hasim M.Si., (Kaprodi) Dr. Yanti Aneta S.Pd.,M.Si., (Co-Promotor II) Dr. Rosman Ilato M.Pd., (Co-Promotor I) Dr. Ir. Eduart Wolok S.T.,M.T., IPM., (Promotor/Direktur) Prof. Dr. Asna Aneta M.Si., (Ketua Sidang) Dr. Ir. Yuniarti Koniyo M.P., Abdul Nazarudin Maloho S.Pd, M.Si berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul ‘Implementasi kebijakan penanggulangan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara’. Bahkan pada ujian ini, Ia berhasil mencatatkan pencapaian indeks yudisium 3.90 dengan predikat sangat memuaskan.
Dalam disertasinya Abdul Nazarudin Maloho S.Pd, M.Si menyampaikan kebijakan penanggulangan stunting perlu, dilakukan identifikasi permasalahan penyampaian cakupan layanan secara komprehensif pada kelompok sasaran. Sehingga penetapan program dan kegiatan tepat sasaran dan policy maker memprioritaskan sumber daya anggaran penanggulangan stunting, serta memberikan kewenangan kepada pemangku kepentingan sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku.
“Agar lebih meningkatkan kinerja tinggi kebijakan penanggulangan stunting ada novelty penelitian yang perlu diperhatikan yakni budaya Molihuto konverhensi atau konvergensi, dengan indikatornya yaitu kesadaran, inovasi, kolaborasi dan partisipasi pada faktor determinan,” ujarnya. (Tr78)












Discussion about this post