JAKARTA – gorontalopost.id – Bagi calon jamaah haji (CJH) asal Gorontalo yang akan ke tanah suci tahun ini, jangan khawatir dengan urusan komunikasi ke tanah air. Telkomsel menghadirkan solusi kebutuhan akses komunikasi dengan meluncurkan Paket RoaMAX Haji, dan membuka kembali layanan pelanggan GraPARI Mekkah dan sejumlah Posko Layanan Haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, yang akan beroperasi selama musim haji 2023.
Telkomsel berkomitmen untuk memastikan hadirnya kemudahan dan kenyamanan para jemaah haji untuk bersilaturahmi dengan keluarga serta kerabat di Indonesia, sekaligus membuka lebih banyak peluang dalam merasakan pengalaman akses komunikasi dan aktivitas digital yang berkualitas selama pelaksanaan musim haji 2023.
Paket RoaMAX Haji dapat dinikmati para jemaah haji menggunakan layanan Telkomsel Prabayar maupun pascabayar Telkomsel Halo. Paket ini bisa diperoleh dengan harga terjangkau mulai dari Rp450 ribu yang sudah dilengkapi kuota internet/data hingga 23 GB, kuota telepon hingga 120 menit, kuota SMS hingga 120 pesan, serta ragam pilihan masa aktif untuk 20, 30, dan 45 hari, sesuai kebutuhan jemaah haji. Paket RoaMAX Haji dapat diaktivasi melalui beragam saluran, mulai dari layanan UMB dengan menekan *266*15# langsung dari ponsel, Aplikasi MyTelkomsel, Website www.telkomsel.com, layanan e-commerce, mitra outlet reseller, serta titik layanan GraPARI Telkomsel di seluruh Indonesia.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan, sebagai digital connectivity enabler, Telkomsel berkomitmen untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan akses komunikasi dan digital yang berkualitas bagi para jemaah selama berada di Tanah Suci, melalui produk serta layanan inovatif yang customer-centric. “Melalui Paket RoaMAX Haji dan penyediaan Posko Layanan Haji, kami akan terus membuka lebih banyak peluang dalam melebihi ekpektasi untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas komunikasi para jemaah selama beribadah haji,sekaligus menjaga silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Indonesia,”katanya. (tro)












Discussion about this post