Gorontalopost.id – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) lolos dalam seleksi tahap 1 program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa (PPK Ormawa).
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (belmawa). Kegiatan PPK Ormawa ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademik maupun non akademik.
Dosen pendamping kegiatan PPK Ormawa apt. Mahdalena Sy Pakaya, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan yang mereka lakukan ini dalam hal ini pengabdian pada masyarakat dan diselenggarakan setiap tahun yang melalui dari beberapa tahap seleksi.
“Seleksi tahap satu yaitu seleksi proposal administrasi dan substansi, dari proposalnya pada tahap satu itu ada 2110 proposal dari 346 perguruan tinggi, yang lolos 676 proposal dari UNG dan 8 proposal termasuk proposal dari HMJ Farmasi.” ujar Mahdalena.
Kegiatan PPK Ormawa pada seleksi tahap 2 merupakan presentasi tingkat nasional, yang dilaksanakan melalui room meeting zoom pada 08/04.
“Farmasi ini mengusungkan Judul tentang pelestarian dan pengembangan tanaman obat keluarga sebagai herbal berbasis potensi lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo, dan jika lolos ditahap 2 ini, program yang mereka usulkan melalui kegiatan PPK Ormawa ini akan didanai oleh Dikti.” jelasnya Mahdalena.
Adapun program yang mereka tawarkan yaitu Pembentukan kader masyarakat, konservasi dan biodiversitas tumbuhan obat keluarga, pengembangan tanaman obat keluarga menjadi minuman herbal, pendirian cafe herbal. Dan untuk rencana jangka panjangnya yaitu mendirikan objek wisata herbal dengan branding kelurahan Hutuo menjadi pusat edukasi dan bisnis herbal.
“Lolos ke tahap 2, mengalahkan ribuan proposal ini suatu kebanggaan dan saya bersyukur akan hal tersebut, artinya proposal dan program yang diajukan HMJ Farmasi masuk dalam kriteria yg diinginkan oleh belmawa dan patut diperhitungkan untuk bisa didanai.” tambahnya Mahdalena.
apt. Mahdalena Sy Pakaya, M.Si. Berharap program yg mereka tawarkan melalui PPK Ormawa, bisa lolos hibah dari Dikti sehingga bisa berjalan. Karena melalui program ini, kapasitas ormawa meningkat yaitu bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat, berpikir kritis, kreatif, kominukatif, dan tentunya kemampuan akademiknya pun meningkat. tutupnya. (Mg18)












Discussion about this post