Gorontalopost.id – Pempek menjadi kudapan khas Palembang yang kerap disantap oleh masyarakat Indonesia. Peluang bisnis kuliner untuk pempek Palembang sudah semakin luas di seluruh Kota di Indonesia, salah satunya di Gorontalo. Oleh karena itu, peluang usaha penjualan pempek terbilang tinggi.
Seperti yang dilakukan Sri Nurwanda, salah satu mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo yang mencoba membuka usaha di bidang kuliner.
Ia mengaku usaha yang digelutinya ini bermula dari kesukaannya pada memasak, sehingga ide untuk membuka pempek menjadi pilihannya dalam usaha kuliner.
“Awalnya saya membuat karena iseng, karena saat itu liat Mama saya bikin pempek dengan olahan ikan tuna. Sehingga sejak saat itulah ide untuk ikut menjualnya di SMA muncul. Alhamdulillah usaha kecil-kecilan ini mendapat respon yang positif dari para pelanggan,” katanya.
Harga pempek yang dijual pun sangat terjangkau. Paket Big Bos Rp. 25.000, Paket Super Bos Rp. 20.000, Paket Hemat Bos I Rp. 10.000 dan Paket Hemat Bos II Rp. 15.000.
Melalui penjualan pempek ini, ia mampu memperoleh omzet dua kali lipat dari modal yang dikeluakan. “Saya produksinya itu hanya Sabtu dan Minggu dan perminggunya itu saya jualnya 200 pcs dan alhamdullilah omzetnya juga lumayan. Untuk pengaturan omzetnya itu 50%. Jadi ketika modal saya itu misalnya Rp1.500.000 untuk omzetnya itu dua kali lipatnya. Untuk seratus persennya itu sekitar Rp3 juta,” katanya.
Untuk strategi pemasaran Wanda memilih platform digital untuk memasarkan produknya sebagai bahan promosi, strategi ini juga menciptakan pendekatan tersendiri dengan konsumen melalui media sosial.
“Kebetulan sampai saat ini saya jualannya masih online. Produk selalu saya pasarkan lewat Instagram Pempek Bos,” ujarnya. (MG04/dan)












Discussion about this post