UNG Berikan Pembekalan Mahasiswa Baru PPG

Gorontalopost.id – Sebelum aktif memulai proses perkuliahan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), selasa (9/5), terlebih dahulu menggelar orientasi mahasiswa PPG dalam jabatan angkatan I tahun 2023.

Sebagai bentuk pengenalan lingkungan UNG, mahasiswa PPG mendapat arahan langsung dari Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Harto S. Malik M.Hum, yang memberikan informasi terkait profil kampus, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan Zumriati Husain Mohamad, M.Pd yang memperkenalkan bagaimana sistem akademik yang ada di UNG, Direktur PPG UNG Prof. Dr. Nurhayati Abbas, M.Pd yang menjelaskan terkait teknik LMS PPG dalam jabatan ditahun 2022 serta Icam Sutisna, M.Pd yang menjelaskan terkait Pelaksanaan PPG dalam jabatan.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui virtual yang diikuti oleh 535 orang mahasiswa PPG yang berada di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto S. Malik M.Hum mengatakan pelaksanaan kegiatan PPG sudah menggunakan standar mutu yang ada di kementerian. “Bersyukurlah kalian mahasiswa PPG yang berhasil masuk di UNG. Tidak rugi, karena kampus UNG sudah terakreditasi Unggul. Dengan demikian, penyelenggaraan kegiatan PPG ini sudah menggunakan standar mutu yang ada di kementerian.” ujar Dr. Harto

UNG Tegaskan Komitmen Menuju PTNBH, Bimtek SDM Jadi Langkah Strategis Percepatan Transformasi

Akses Pendidikan Bagi Disabilitas Terbatas, Sarana Prasarana Hingga Guru Minim

Isu Kekerasan di Kampus Menguat, UNG Kejar SOP Satgas sebagai Tameng Utama

Mahasiswa Rentan Krisis Mental, Beban Studi dan Tekanan Sosial, Mahasiswa Butuh Dukungan Psikologis Nyata

Harus menguasai 4 kompetensi antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, Dr. Harto mengingatkan kepada Mahasiswa PPG harus meningkatkan kualitas profesi guru dan hal itu juga akan menjadi perhatian lebih dari kampus.

Dr. Harto S. Malik M.Hum juga menambahkan kepada seluruh Mahasiswa PPG untuk selalu beradaptasi dengan semua model pembelajaran dengan terus melihat konteks kekinian apakah itu sesuai dengan pengintegrasian dengan pembelajaran.

“Kalian harus selalu beradaptasi dengan semua model pembelajaran. Harus mengerti bagaimana cara membelajarkan siswa dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda yang bisa diakomodasikan untuk meningkatkan kompetensi siswa,” tutupnya. (Tr78/Mg15)