Gorontalopost.id – Partai Golkar Pohuwato sepertinya tak mau mengambil resiko dalam penentuan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Pohuwato di Pileg 2024. Dalam pengisian line up Bacaleg, Golkar Pohuwato masih tetap memprioritaskan kader partai yang sekarang ini duduk di DPRD Pohuwato. Dari 10 kader, hanya satu yang dipromosi mencalonkan diri ke DPRD Provinsi. Selebihnya masih tetap dicalonkan ke DPRD Pohuwato. Meski diantara 9 orang itu ada yang sudah merasakan kursi DPRD Pohuwato paling kurang dua periode.
Adapun satu nama yang dipromosi mencalonkan ke DPRD Provinsi dalam rapat penetapan bakal calon yang berlangsung, Ahad (7/5), yaitu Ariono Dukalang.
Ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader Partai yang belum bisa terakomdir dalam pencalonan di Pemilu 2024. Terlebih diakuinya, ada banyak kader potensial yang tak terakomodir dikarenakan keterbatasan kursi yang diperebutkan.
“Yang alot adalah banyaknya kader Partai yang ingin jadi Caleg, sementara yang dibutuhkan oleh Partai itu hanya 25 orang. Sebagai ketua Partai, keinginan kami bahwa kader terbaik kita saat ini menjadi Caleg semuanya, tapi karna keterbatasan kursi, sehingga kita mengusulkan 25,” ucapnya kepada awak media.
Banyaknya kader yang tak dapat terakomodir kata Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato itu, membuat sejumlah kader mundur dari partai. Hanya saja, kata Nasir, sebagai pimpinan Partai, resiko tersebut harus dihadapinya dengan terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh kader yang ada.
“Kami sudah lakukan komunikasi, kalaupun ada satu dua orang yang menyatakan mundur, sebagai ketua Partai, resiko ini harus kita hadapi dan kamudian kita jalin komunikasi kembali dengan mereka,” ungkapnya. (ryn)











Discussion about this post