Gorontalopost.id – Meskipun Lebaran Idul Fitri 1444 H masih sekitar 2 minggu lagi, namun penjual parcel mengaku mulai kebanjiran orderan.
Utami, salah seorang penjual parcel yang ada di Jalan Jenderal Sudirman mengatakan, hingga pertengahan Ramadan ini, ada sekitar 30 parcel yang dibuat per harinya.
“Kalau biasanya masing-masing orang kadang order 5 sampai 20 ke atas. Nah produksi satu hari itu kadang sampai 20 atau 30 parcel. Tergantung yang order juga. Masing-masing orang beda-beda, tapi rata-rata di atas 1 atau 2 parcel,” katanya.
Ia mengaku permintaan parcel paling banyak dari perusahaan-perusahaan atau dari pemilik toko.
Di Toko miliknya terdapat 3 jenis parcel dengan harga terjangkau, yakni Paket Silver Rp150 ribu dengan 8 item (7 makanan dan 1 minuman), Paket Gold Rp195 ribu dengan 9 item (8 makanan dan 1 minuman) serta Paket Premium Rp265 ribu dengan 10 item (9 makanan dan 1 minuman). Ukuran besar parcel dan jumlah banyaknya item menjadi pembeda di masing-masing paket.
“Isinya itu random. Misalnya ada 6 item makanan 4 minuman. Jadi pembeli tidak bisa pilih. Karena kalau misalnya dipilih kadang kesulitannya itu mencari isinya,” ujar Utami.
Utami memprediksi permintaan parcel biasanya akan meningkat pada pertengahan Ramadan hingga menjelang lebaran atau di saat masyarakat sudah mendapatkan THR. Untuk saat ini permintaan parcel lebaran di Tokonya masih normal.
“Kalau omzet kami belum bisa kira-kira karena parcel itu kan startnya dari pertengahan puasa sampai akhir. Kalau tahun kemarin itu omzetnya sekitaran belasan juta,” ungkapnya. (MG04/dan)
Comment