Gorontalopost.id – Menjelang ramadan harga telur di Pasar Sentral Gorontalo merangkak naik. Rata-rata kenaikan di kisaran Rp3 ribu per bak.
Pantauan Gorontalo Post, harga telur yang sebelumnya dijual Rp45 ribu per bak, kini dijual Rp48 ribu per bak. Kenaikan harga telur tersebut disebabkan tingginya permintaan saat menjelang bulan puasa.
“Stok tetap ada, hanya saja kenaikannya itu Rp3 ribu yang tadinya harga telur Rp45 ribu sekarang jadi Rp48 ribu per satu bak,” kata Fadil, salah seorang pedagang telur.
Sementara itu Ismet Akili, mengaku masih menjual telur ayam dengan harga yang sama dengan sebelumnya.
“Sekarang ini memang sudah naik hanya kami belum menaikkan harganya. Kalau harga di kandang itu pasti naik,” ujarnya.
Ismet mengungkapkan, bahwa biasanya ia membeli telur ayam dari Pulubala, Kabila, dan Batudaa.
Harga telur ayam yang ia jual bervariasi. Untuk ukuran kecil dibanderol Rp45 ribu, Rp48 ribu dan Rp50 ribu per bak. Ukuran sedang berkisar Rp54 ribu hingga Rp60 ribu per bak. Sedangkan untuk ukuran besar dibanderol Rp65 ribu per bak. Ukuran jumbo pun ia jual dengan harga Rp75 ribu per bak.
Ismet menambahkan, dalam sehari telur ayam yang terjual sebanyak 700 bak. “Kalau sekarang ini hanya menyetok 1.500 bak saja,” ungkapnya. (MG04/dan)












Discussion about this post