Gorontalopost.id – Polda Papua menambah satu kompi Brimob untuk memperkuat keamanan di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Polda Papua tidak menginginkan terjadi gangguan terhadap lalu lintas penerbangan di sana.
“Penambahan pasukan itu dilakukan untuk mengatasi gangguan keamanan yang disebabkan KKB di wilayah itu menembak pesawat komersial,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Minggu (12/3).
Dia menerangkan dalam Maret ini memang ada beberapa kali gangguan kamtibmas yang dilakukan KKB bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
Selain penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500, KKB juga mengeksekusi mati dua warga sipil dan seorang prajurit.
Sebelumnya Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred Sabtu malam (11/3) membenarkan dihentikannya pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal,” kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya.
Sementara itu, salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan, sesaat setelah take off memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menerangkan ada beberapa kali gangguan kamtibmas yang dilakukan KKB bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
Bunyi tembakan diperkirakan saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas kali atau sungai kecil.
Penumpang sempat bertanya-tanya, tetapi tidak ada korban dalam insiden tersebut dan pesawat tiba dengan selamat di bandara Sentani.
“Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, ” ungkapnya tanpa mau identitasnya diungkap.
Pesawat terbang Sabtu (11/3) sekitar pukul 14.06 WIT, setelah take off dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dengan membawa 66 penumpang. (antara/jpnn)
Comment